Maskapai Asing Ini Akan Sediakan Internet LiFi di Pesawat
Hai, MedForians!
Teknologi LiFi (Light Fidelity) memnag masih belum banyak yang menggunakan. Namun untuk pertama kalinya dalam sejarah, maskapai penerbangan asal Perancis, Air France memyediakan jaringan internet menggunakan teknologi LiFi di dalam pesawat maskapai mereka.
Dilansir dari Endgadget melalui detikINET dan Kompas Tekno, Kamis (13/6), LiFi pada pesawat maskapai Air France akan disediakan perusahaan LiFi asal Perancis yakni Oledcomm. Menurut Oledcomm, LiFi ini akan tersedia pada pesawat penumpang milik Air France yang berukuran sedang.
Oledcomm menjanjikan, kecepatan internet yang tersedia untuk nantinya akan mencapai 100 Mbps untuk setiap pennumpang. Artinya, dengan teknologi LiFiMAX ini penumpang seharusnya dapat memutar video 4K, AR serta mengakses internet tanpa ada kendala.
Jika klaim Oledcomm benar adanya, LiFi dapat menjadi salah satu alternatif pengganti WiFI di pesawat. Pasalnya sampai saat ini WiFI tercepat untuk penerbangan hanya sekitar 15 Mbps.
Perwakilan Oledcomm mengatakan bahwa LiFiMAX akan tersedia pada penerbanga nair France setidaknya akhir tahun 2019 ini.
Berbeda dengan WiFI, LiFi membawa teknologi yang lebih canggih, yaitu dengan memanfaatkan pancaran cahaya sebagai medium untuk menghantarkan jaringan internet. Alhasil, LiFi memilki koneksi yang lebih cepat ketimbang WiFI, namun dengan jangkauan yang lebih rendah karena cahaya tidak bisa menembus tembok.
LiFiMAX milik Oledcomm sendiri hanya memilki jangkauan maksimum 92 kaki atau sekitar 28 meter.
Meski menawarkan kecepatan rata-rata dari 40 Mbps hingga 100 Mbps, harga yang dibebankan jauh lebih mahal ketimbang WiFi.
Implementasi LiFi layaknya koneksi infrared pada sebuah perangkat remote TV. Selain itu, perangkat yang terkoneksi pun harus statis alias tidak dapat bergerak dengan bebas.
Meski memiliki kelemahan, Oledcomm dikabarkan berani mengundang pemenang kompetisi esports Ubisoft untuk menguji LiFiMAX itu di pesawat.
Hal ini mungkin dilakukan Oledcomm untuk menunjukkan reliabilitas koneksi internet mereka, karena game kompetitif yang biasa dipakai di pertandingan esport biasanya mewajibkan koneksi internet yang tanpa gangguan, tak cuma kencang, melainkan juga membutuhkan latensi yang rendah.
Bagaimana MedForians? Tertarik menggunakan teknologi tersebut? Yuk berikan tanggapannya !