Pertama di Asia Tenggara, Filipina Hadirkan Layanan 5G

Teknologi 21 Jun 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari perkembangan teknologi 5G. Salah satu negara di Asia Tenggara dikabarkan menjadi yang pertama dalam menghadirkan layanan 5G.

Dilansir dari Xinhua melalui detikINET, Jumat (21/6), Filipina resmi menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengadakan layanan 5G bagi warganya secara luas. Hal ini dilakukan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di sana, yakni Globe Telecom.

Globe Telecom telah meluncurkannya pada Kamis (20/6) kemarin. Hal ini diungkap oleh Ernest Cu, president dan chief executive officer dari Globe.

“Dan negara-negara di depan kita adalah Korea Selatan dan Jepang. Bisakah Anda bayangkan? Kami berada di perusahaan yang hebat, kan, untuk dapat meluncurkan teknologi ini,” kata Cu.

“Apa artinya sebenarnya bagi keluarga Filipina dan saya pikir Filipina adalah kebebasan, kebebasan untuk dapat menggunakan internet jauh lebih cepat daripada apa yang ada sebelumnya tanpa harus menggunakan fiber,” tambahnya.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, Huawei menjadi sosok yang menyediakan infrastruktur teknologi jaringan generasi kelima itu di Filipina. Hal tersebut diungkapkan oleh Alberto de Larrazabal, Chief Commercial Officer Globe Telecom.

Untuk tahap awal, Globe Telecom akan mengimplementasikan layanan 5G tersebut untuk layanan broadband di rumah dan kantor. Pihaknya mengklaim bahwa teknologi 5G ini dapat menambah kecepatan transmisi di sana hingga 100Mbps.

Selain Globe Telecom, Philippine Long Distance Telephone (PLDT) Telecom, juga dilaporkan sudah menjalin kesepakatan dengan Huawei untuk menggunakan infrastruktur jaringan 5G dari vendor asal China itu. Hanya tinggal menunggu waktu sampai PLDT Telecom ikut menggulirkan layanan tersebut ke publik.

Sejumlah negara lainnya di Asia Tenggara sendiri juga sedang bersiap untuk menggulirkan jaringan 5G. Salah satunya datang dari Malaysia.

Belum lama ini, Nokia dilaporkan segera meneken kontrak dengan operator U Mobile Malaysia untuk menyediakan layanan 5G yang uji cobanya dijadwalkan bakal berlangsung tahun ini.

Sedangkan Singapura berencana bakal memberikan layanan 5G ke masyarakatnya pada 2020. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, sempat menyebut pihaknya belum menentukan akan memakai vendor mana dalam menggelar jaringan 5G.

Di Indonesia sendiri, Telkomsel belum lama ini menunjuk Ericsson sebagai penyedia teknologi jaringan inti core untuk membantu dalam penerapan 5G di Tanah Air.

Sedangkan Smartfren, bekerja sama dengan ZTE, sempat mengatakan pihaknya tengah mengkaji lokasi yang sesuai untuk uji coba jaringan 5G pada tahun ini.

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.