Bikin Lemot, Google Chrome Persiapkan Pemblokir Iklan Otomatis
Hai, MedForians!
Berita berikut ini mengenai Google yang akan mempersiapkan aplikasi pemblokir iklan pada Chrome.
Dilansir dari 9to5Google melalui Kompas Tekno, Jumat (5/7), Google sebagai pemain besar di dunia internet yang memiliki pendapatan besar dari iklan, sadar bahwa kemunculan iklan dapat memperlambat kinerja peramban sehingga mengganggu penggunanya dalam menggunakan peramban Chrome.
Belakangan ini, Google diketahui sedang mengembangkan fitur untuk memblokir iklan yang dapat membuat lambat peramban pada peramban Chrome. Fitur ini masih dalam uji coba di peramban Chromium yang menjadi basis dari Chrome.
Google menyebut iklan yang boros sumber daya sebagai Heavy Ads dengan kriteria iklan tersebut menghabiskan 4MB trafik jaringan atau 60 detik CPU Time. Ke depan, jika pengguna yang membuka suatu situs dan menemukan Heavy Ads, Chrome akan melakukan blokir pada iklan tersebut.
Jika iklan tersebut diblokir, akan muncul tulisan “Ad Removed” dengan tombol “Details” dan jika tombol ini diklik, maka akan muncul tulisan “Iklan ini menggunakan terlalu banyak sumber daya di perangkat Anda, jadi Chrome “memblokirnya”.
Belum diketahui kapan fitur itu akan ditambahkan ke peramban Google Chrome, kalaupun benar nantinya akan diwujudkan. Bukan kali ini saja Google menguji coba fitur pemblokir iklan. Beberapa waktu lalu, Google juga dikabarkan bakal meluncurkan fitur ad blocker terintegrasi di dalam Chrome.