Gedung Utama Kyoto Animation Terbakar, 25 Orang Dikonfirmasi Meninggal

Pop Kultur 19 Jul 2019

Hai, MedForians.

Berita terbaru hadir seputar kasus gedung utama Studio Kyoto Animation yang dibakar orang tak dikenal. Berdasarkan laporan dari NHK, Kamis (18/7), dipastikan bahwa jumlah korban jiwa terus bertambah.

Hingga berita ini diturunkan, total 25 orang meninggal dunia. Jenazah para korban ditemukan saat petugas pemadam kebakaran menyisir bagian dalam gedung yang hangus terbakar.

Petugas pemadam kebakaran menemukan satu orang tewas di lantai pertama, dan menemukan 11 orang lainnya di lantai dua.

Polisi mengatakan kepada NHK sebelumnya bahwa “sekitar 10 orang” ditemukan dalam kondisi “cardiac arrest” di lantai pertama dan kedua, dan sekitar lebih dari 10 orang ditemukan dalam kondisi serupa di lantai tiga dan tangga menuju atap.

Istilah “cardiac arrest” biasa dipakai otoritas Jepang untuk mengindikasikan bahwa korban sudah meninggal, namun kematiannya belum diketahui secara resmi.

Di Jepang, polisi tidak mengkonfirmasi kematian di tempat kejadian; sebagai gantinya, korban harus diangkut ke rumah sakit dan dokter yang memenuhi syarat harus terlebih dahulu mengkonfirmasi kematian sebelum polisi dapat secara resmi mengkonfirmasi kematian. Dengan demikian, jumlah kematian dapat terus meningkat.

Laporan dari kepolisian menyebutkan sekitar 36 orang mengalami luka-luka, dengan 10 orang di antaranya dalam kondisi terluka parah, enam orang menderita luka sedang, dan 20 orang lainnya mengalami luka ringan.

Melalui NHK, menurut polisi memperkirakan sekitar 70 karyawan diyakini berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi.

Pelaku pembakaran, yang diketahui pria berusia 41 tahun dan diduga menuangkan cairan sejenis bensin. Ia diketahui membeli sebanyak 40 liter di stasiun pengisian bahan bakar sekitar gedung utama studio animasi itu, 30 menit sebelum melakukan aksinya. Sang pelaku telah diamankan kepolisian, dan kini ditahan.

Sebelum melakukan aksinya, ia mengungkapkan “Mati kamu!”. Sang pelaku juga terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Identitas pria ini tidak disebut lebih lanjut ataupun diungkap ke publik.

Presiden Kyoto Animation Hideaki Hatta menyatakan bahwa perusahaannyA “sering menerima pemberitahuan seperti ancaman kematian, mulai beberapa tahun yang lalu.”

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memposting pernyataan di Twitter, serta mendoakan untuk mereka yang telah meninggal dan untuk pemulihan secepatnya bagi mereka yang terluka. PM Abe menyebut insiden ini ‘terlalu mengerikan’ untuk disebut dengan kata-kata.

Musibah yang dialami Kyoto Animation sendiri membuat para fans berduka cita. Mereka kemudian membuat hashtag #PrayForKyoAni dan #PrayForKyotoAnimation.

Kyoto Animation sendiri didirikan sejak 1981, dan telah menghasilkan banyak karya ternama serta berkualitas tinggi, seperti A Silent Voice, Love, Chunibyo & Other Delusions, Hibike, Euphonium, ‘The Melancholy of Haruhi Suzumiya’ dan ‘K-On!’.

Sumber: NHK, Anime News Network

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.