Muncul Petisi Batalkan Aturan Bayar 15 Miliar Turnamen Mobile Legends, Ini Klarifikasi Moonton

Gaming 2 Jul 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru dan viral hadir dari dunia e-Sport. Salah satu tim esports terkenal di Indonesia, Louvre e-Sports baru-baru ini membuat petisi di change.org.

Dilansir dari GGWP.id, Senin (1/7), Petisi tersebut berjudul “Batalkan Aturan 15 Milyar Untuk Ikut Turnamen Mobile Legends dan Monopoli Moonton“. Petisi yang diunggah oleh Louvre e-Sports pada Senin (1/7) kemarin, hingga berita ini diturunkan telah menyentuh lebih dari 35.400 tanda tangan.

Petisi ini ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrowi, dan Triawan Munaf. Adapun isi petisi tersebut adalah meminta mediasi dan diskusi terbuka khususnya perihal aturan baru dengan membeli slot senilai 15 miliar rupiah dan hanya diikuti oleh 8 tim, sementara negara lain gratis. Ditambah lagi adanya monopoli turnamen seperti isi petisi di bawah ini.

“saya teringat ketika bapa presiden berbicara mengenai esports ketika debat capres ini lebih kepada digital ekonomi dan pemeretaan ekonomi dan kami juga senang bapa presiden support kami dengan piala president mobile legend sehingga tim Indonesia baru saja menyabet gelar all indonesia final di asia tenggara.

Tetapi aturan baru beli slot 15 Milyar cuma di negara Indonesia dan negara lain gratis dan Moonton hanya mempertandingkan 8 team akan merusak prestasi atlit dan ditambah monopoli turnament , oleh karena itu saya mohon bapa bisa membantu mediasi agar prestasi atlit tetap terjaga apalagi Sea Games sudah dekat

Dengan banyaknya turnament maka prestasi atlit sudah terbukti sangat baik bahkan sekarang kita merajai Asia Tenggara

Mohon untuk dibantu mediasi dan diskusi terbuka”

Klarifikasi Moonton yang merasa difitnah

Sementara itu, dilansir dari DEHIGHEST, Moonton telah memberikan klarifikasi terhadap isi petisi tersebut. Berikut pernyataan resminya, yang telah diterbitkan di laman resmi Facebooknya:

Moonton menyadari bahwa fondasi dari MLBB adalah para pemain kami, yang tentunya juga sangat memperhatikan perkembangan perkembangan terkini mengenai arah Esports dari Moonton.

Pertama dan yang terpenting, sebagai Game yang dibesarkan oleh komunitas Gamer yang hebat di Indonesia, ketika kami melihat tuduhan-tuduhan palsu ini, kami sangat sedih namun pada saat yang sama kami sangat terdorong oleh respon dan persatuan dari masyarakat, mari kami jelaskan mengapa:

Mengenai investasi Tim ke dalam Liga
Setelah tiga Season dari MPL, kami merasa bahwa kami harus membawa turnamen menuju ke Level selanjutnya terutama di pasar terpenting kami, Indonesia. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat melakukan semua ini sendirian, dan kami mulai menjangkau seluruh tim peserta MPL kami untuk menanyakan apakah mereka bersedia masuk dan berinvestasi di dalam Liga melalui model distribusi pendapatan bersama / shared revenue yang mirip dengan banyak Liga Esports Profesional lakukan di seluruh dunia. Dalam model ini, lebih dari 50% dari seluruh pendapatan Liga dari sponsor dan hak penyiaran untuk Season mendatang akan didistribusikan kepada tim sehingga memastikan tim dapat menggunakan dana untuk membiayai tim mereka berdasarkan aliran pendapatan yang stabil setiap Season-nya.

Setelah menerima pembelian dari minimal 8 tim MPL, Moonton memutuskan untuk mengambil langkah untuk memperluas Liga. Langkah ini memungkinkan kami untuk melangkah lebih jauh dari Season 1 – 3 di mana kami berupaya menerapkan peraturan untuk meningkatkan profesionalisme manajemen tim dan membuat program-program yang membantu dalam pengembangan karir Esports yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Dengan investasi satu kali secara bersama-sama sebesar Rp15 miliar per tim dan investasi dari Moonton, banyak inisiatif akan direncanakan dan diluncurkan dalam waktu dekat yang akan bermanfaat bagi komunitas Esports Indonesia. Seluruh investasi ini memperlihatkan komitmen jangka panjang Moonton dan seluruh tim kepada para Player kami. Langkah ini adalah proses yang sangat menyiksa untuk membuat keputusan saat memilih tim Liga.

Alasan mengapa 8 yang akhirnya masuk terpilih dari seluruh pemohon, bukanlah semata-mata hanya karena mereka mampu membayarkan sejumlah uang, tetapi karena mereka memperlihatkan ketulusan dan tekad terbesar untuk membangun komunitas Esports terbaik di Asia Tenggara, bersama-sama dengan kami!

Sehubungan dengan turnamen pihak ke-3 atau turnamen di luar MPL, mereka masih dapat dijalankan tanpa biaya dari Moonton seperti yang sudah terjadi selama ini dengan mengingat bahwa penyelenggara tetap mematuhi peraturan dan regulasi kami yang berkenaan dengan control akan kualitas acara, profesionalisme dan waktu sehingga turnamen tidak saling bentrok dan tetap menjaga keseimbangan kompetitif yang sehat.

Moonton akan terus berinvestasi dalam turnamen yang sedang berkembang seperti MIC dan bersama-sama dengan penyelenggara turnamen pihak ketiga, kami berharap untuk terus mengembangkan lingkungan untuk memberikan Player baru dan bakat yang menemaninya sebuah platform untuk mengasah keterampilan mereka ketika mereka bersiap untuk sepenuhnya memasuki dunia Esports.

Saat kami menyiapkan konferensi pers untuk MPL Season 4 pada tanggal 23 Juli, kami meminta kesabaran Anda di mana kami akan memberi Anda rincian inisiatif yang kami janjikan, dan memberikan Anda rencana tindakan aktual yang akan berkontribusi untuk membangun dunia Esports yang menunjang dan menguntungkan bagi para Gamer kami.

Adapun individu yang sepenuhnya menyadari rencana yang dibagikan di atas untuk menumbuhkan dunia Esports di Indonesia bersama dalam kemitraan dengan komunitas, namun memutuskan untuk melakukan kampanye Online untuk memfitnah kami, kami ingin memberikan kepada individu-individu tertentu ini manfaat dari keraguan tersebut.

Tetapi, jika orang-orang tertentu ini memutuskan untuk melanjutkan kampanye pencemaran nama baik ini, kami dengan sangat menyesal akan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum demi melindungi komunitas dari berita palsu dan kerugian yang ditimbulkan pada Liga Profesional MLBB Indonesia yang kami bangun bersama dengan para Player kami.

Untuk mengakhiri ini dengan pernyataan positif, kami sangat senang bahwa komunitas ini, sesama pecinta Esports MLBB memperlihatkan kesatuan yang kuat untuk melindungi apa yang mereka cintai dan bangun. Hal ini memperlihatkan Level kepemilikan yang dimiliki oleh penggemar Indonesia kami atas dunia Esport MLBB.

Dan ini menjadikan kita sebagai sebuah tim, yang merupakan alasan dan tanggung jawab lebih untuk menciptakan Liga yang layak diterima oleh masyarakat. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan Liga dan menciptakan lebih banyak inisiatif yang akan menumbuhkan Liga yang dapat mencapai keberlanjutan jangka panjang, sehingga Esports MPL dan MLBB dapat terus berkembang hingga tahun-tahun yang akan datang!

Tanggal 23 Juli 2019, Konferensi Pers MPL! Ikuti terus informasinya!

Sayangnya, tanggapan sedikit negatif dari Moontoon ini membuat owner tim Louvre sedikit berang. Dilansir dari ggwp.id, melalui Instagram Story, beliau menanggapi dan mempertanyakan langkah Moonton yang akan membawa ke jalur hukum perihal petisi yang sudah mendapatkan tanda tangan lebih dari 35 ribu tersebut.

Beliau juga memperjelas bahwa memiliki keinginan untuk bertemu perihal rencana pembayaran 15 M serta hal-hal yang berkaitan dengan prestasi atlet Indonesia, yang sebagaimana diketahui akan ada cabang esports Mobile Legends di Sea Games 2019 mendatang.

tanggapan Owner Louvre terkait klarifikasi Moonton (sumber: GGWP.id)

Sebelumnya, tim Louvre e-Sports mengalami kejadian tidak menyenangkan di turnamen Mobile Legends MSC 2019. Salah satu anggotanya sempat dilarikan ke rumah sakit dan menderita kerugian hingga 33 juta. Para pemain sempat dikabarkan hanya mendapatkan sarapan saja.

saran dari owner Louvre terkait salah satu anggotanya yang jatuh sakit saat MSC 2019 (sumber: GGWP.id)

Bagaimana tanggapan kalian, MedForians?

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.