Puffin Browser Resmi Hengkang dari Platform iOS

Teknologi 2 Jul 2019

Hai, MedForians!

Puffin, Browser besutan perusahaan bernama CloudMosa, inc. ini resmi hengkang dari platform mobile besutan Apple mulai tanggal 1 Juli 2019.

Pengguna aplikasi dengan logo burung di perangkat iOS telah mendapatkan notifikasi langsung mengenai hal ini ketika membuka browsernya pada tanggal 1 Juli kemarin.

Apa Alasannya?

Menurut blog CloudMosa di Medium, alasan mengapa Puffin Browser harus berhenti beroperasi di iOS justru disebabkan oleh Apple.

Seperti yang kita ketahui, iOS memiliki browser Safari yang dijadikan browser default dan tidak dapat diubah. Kehadiran Puffin dianggap sebagai ancaman, dan pembaruan Puffin dicekal oleh Apple beberapa tahun kemudian. Akibatnya, pendapatan Puffin di iOS anjlok dan lenyap. Untungnya, Puffin berhasil mencapai 100 juta pengguna dan 80% pengguna baru berasal dari Android.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pengguna iOS semampu kami, tetapi kami sepenuhnya menyadari bahwa Puffin tidak dapat bertahan selamanya jika Puffin tidak dapat diperbarui. Kami berharap aplikasi Puffin tidak pernah mati, tetapi ini hanya soal waktu saja.”

Aplikasi Puffin yang telah terinstal akan tetap bisa digunakan secara normal di platform iOS. Hanya saja, Puffin Browser tidak akan menerima pembaruan lagi. Ini juga berlaku untuk versi browser khusus pendidikan mereka, Puffin Academy.

Kini Puffin Browser akan memfokuskan pengembangannya di Android dan PC Windows. Selain itu, perusahaan ini juga sedang mencoba meluncurkan OS berbasis Android, Puffin OS.

Puffin Browser Awalnya Dirancang Untuk Pendidikan

Puffin Academy di iOS
Puffin Academy di platform iOS

Puffin Browser sebenarnya adalah bentuk pengembangan dari browser khusus pendidikan mereka. Perusahaan startup ini awalnya merancang sebuah browser berbasis cloud yang dirancang untuk membantu para pengajar dan dunia pendidikan.

Dengan peluncuran iPhone di tahun 2009, sang pendiri CloudMosa, Shioupyn Shen mengundurkan diri dari Google untuk membuat browser ini. Ia semakin ingin mengembangkan super-browser di “iPhone yang besar”.

Setelah iPad diluncurkan pada 2010, ia merasa bahagia karena impiannya mengembangkan browser ini terwujud. Dirilis Desember 2010, akhirnya Puffin Academy bisa menjadi idola baru untuk iPad di sekolah-sekolah.

“Kami senang untuk membuat iPad menjadi lebih baik. Kami meluncurkan Puffin Academy untuk membantu siswa K12 menggunakan iPad untuk mengakses situs web pendidikan berbasis Flash di sekolah. Selama bertahun-tahun, Puffin Academy melampaui 10 juta pengguna dan membantu Apple menghasilkan miliaran dolar dari penjualan iPad ke sekolah-sekolah.” tulis Shioupyn Shen di blognya.

Tag

Muhammad Ferdiansyah

Write. Design. Learn. Media/Tech/J-Pop Enthusiast.