Situs Dukcapil Sempat Diretas, Mendagri Pastikan Data Penduduk Aman

Teknologi 17 Jul 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari dalam negeri. Situs milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri yang beralamatkan di http://dukcapil.kemendagri.go.id/ tadi pagi sempat menjadi korban peretasan dan tidak bisa diakses dengan normal.

Dilansir dari Kompas Tekno dan Kompas, Selasa (16/7), laman situs tersebut malah menampilkan serangkaian tulisan dalam bahasa Jepang. Jika diterjemahkan, di bagian atas menampilkan iklan dan di bagian bawah merupakan keterangan “laman tidak ditemukan”.

Muncul juga sebuah pop-up yang diduga menampilkan nama hacker pelaku peretasan. Kejadian ini juga sempat dialami beberapa netizen Twitter pada Senin (15/7) kemarin.

Situs Dukcapil sendiri diretas hanya beberapa jam. Kemendagri sudah mengonfirmasi bahwa situs Dukcapil sudah bisa kembali diakses secara normal.

“Sudah selesai ditangani. Ada yang iseng,” kata Bahtiar Bahrudin, Kepala Pusat Penerangan (Kasuspen) Kemendagri.

Menurut Bahtiar, Kemendagri telah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait ini.

“Sudah dikoordinasikan aparat terkait. Tunggu saja hasilnya,” ujar dia.

Namun, Bahtiar belum memberikan penjelasan detil mengenai motif di balik peretasan situs Dukcapil ini.

Pekerjaan Orang Iseng

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, peretasan situs Dukcapil adalah ulah orang iseng. Ia meminta masyarakat tak perlu panik.

“Sudah selesai, ini orang iseng aja, orang iseng kan hacker-hacker. Sudah selesai dalam tempo beberapa jam sudah diaktifkan kembali,” kata Tjahjo.

Tjahjo memastikan, peretasan itu tidak membahayakan data-data kependudukan.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.