Vivo Belum Berencana Bawa Ponsel Gaming iQOO ke Indonesia

Gaming 17 Jul 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari Vivo. Vendor ponsel asal China itu sebelumnya sempat mengumumkan lini ponsel gaming bernama iQOO pada tahun lalu.

Diketahui selain iQOO, mereka telah meluncurkan iQOO Neo pada awal Juli lalu. Namun sayangnya, Vivo belum memiliki rencana untuk memboyong keduanya ke Indonesia.

Dilansir dari Kompas Tekno dan detikINET, Selasa (16/7), Edy Kusuma selaku Senior Brand Director PT Vivo Mobile Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum ada rencana untuk memasukkan iQOO ke Indonesia.

“Sampai detik ini kami masih belum berencana untuk memasukkan iQoo ya. Karena kami masih fokus dengan S1 ini,” ungkapnya usai peluncuran Vivo S1.

Lebih lanjut dijelaskannya, Vivo harus melakukan riset terlebih dulu ketika hendak menghadirkan ponsel baru ke Indonesia. Riset tersebut dilakukan untuk melihat perangkat apa yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air. Edy juga mengatakan Vivo masih melihat kondisi pasar ponsel gaming di Indonesia.

Bila pun saat ini pihaknya belum melihat ada kebutuhan akan perangkat iQOO, Vivo tidak menutup kemungkinan suatu saat akan membawa ponsel gaming tersebut ke Indonesia.

“Kemungkinan pasti selalu ada. Setiap hari kami melihat market seperti apa. Pasar Indonesia kan sangat dinamis sekali,” pungkas Edy.

Ponsel iQOO dan iQOO Neo di China

Perlu diketahui bahwa bulan Maret lalu Vivo resmi melahirkan seri iQOO. Merupakan kependekan dari kalimat “I Quest On and On”, ponsel ini menawarkan spesifikasi tinggi. Sedangkan iQOO Neo diperkenalkan Juli lalu sebagai versi hematnya. Keduanya diketahui hanya dipasarkan di China saja.

Dalam hal spesifikasi, iQoo mengandalkan chip Snapdragon 855, sementara iQoo Neo diotaki chip Snapdragon 845.

Layar AMOLED-nya sama-sama berbentang 6,4 inci. Di bagian belakang iQoo tersemat tiga kamera yang beresolusi 12 MP, 13 MP, dan 2 MP. Sementara iQoo Neo memiliki konfigurasi kamera 12 MP, 8 MP, dan 2 MP.

RAM dan ruang penyimpanannya juga berbeda. iQoo memiliki kapasitas RAM 12 GB dan memori internal 256 GB. Sementara iQoo Neo lebih kecil, yakni RAM 6 GB dan memori internal 64 GB.

Di China, iQoo dibanderol dari harga 2.998 yuan (Rp 6 jutaan). Sementara iQoo Neo dijual mulai dari 1.798 yuan (Rp 3,6 juta).

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.