Akun Milik CEO Twitter Diretas, Malah Retweet Hal Rasis dan Sensitif
Hai, MedForians!
Akun CEO Twitter Jack Dorsey diretas oleh pihak tak bertanggungjawab hari ini (31/8). Dari akun bercentang resmi milik Jack, si peretas meretweet cuitan bernada rasisme, ancaman, dan tuntutan pemerasan.
Dilansir dari TheNextWeb, sekitar pukul 12.45 waktu setempat hari ini, twit yang berasal dari akun tersebut tampaknya adalah buatan peretas atau karyawan yang tidak bertanggungjawab. Serangan itu tampaknya merupakan upaya terkoordinasi antara beberapa akun, dan banyak diantara mereka yang kini akunnya langsung dibanned.
Awalnya tidak diketahui apakah ini sebuah lelucon atau memang ancaman yang terkandung dalam pesan tersebut itu nyata. Pada pukul 1.15 waktu setempat (sekitar 30 menit setelah tweet pertama) tweet yang bernada rasisme dan hal sensitif tersebut telah dihapus.
Setelah dikonfirmasi, Serangan itu ternyata diprakarsai oleh seseorang dengan akses ke perangkat lunak dari perusahaan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Twitter.
Twitter juga telah mengonfirmasi kejadian ini dalam sebuah twit.
We're aware that @jack was compromised and investigating what happened.
— Twitter Comms (@TwitterComms) August 30, 2019
“Kami mengetahui apa yang terjadi dengan akun milik Jack dan sedang menginvestigasi masalah ini. Akun miliknya sekarang aman, dan tidak ada indikasi bahwa sistem Twitter telah diretas lebih dalam.”
@TwitterComms
Menurut pernyataan Twitter, Nomor telepon yang dikaitkan dengan akun milik CEO Twitter ini berhasil diretas karena pengawasan keamanan oleh penyedia ponsel. Ini memungkinkan orang yang tidak berwenang untuk menulis dan mengirim tweet melalui pesan teks dari nomor telepon. Masalah itu sekarang telah diatasi.
Mereka juga meyakinkan penggunanya jika sistem sosial media berlogo burung ini baik-baik saja. Tidak ada celah keamanan yang terlihat dan layanan media sosial ini dijamin tetap aman.
Bagaimana menurutmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan akunmu!