WhatsApp Berencana Luncurkan Dompet Digitalnya di Indonesia

Teknologi 21 Agt 2019

Hai, MedForians!

Salah satu perusahaan aplikasi chatting terbesar yaitu WhatsApp, berencana untuk membuka layanan transaksi mobilenya di Indonesia. Pihak WhatsApp dikabarkan sedang berunding dengan beberapa perusahaan pembayaran digital untuk kedepannya bagaimana layanan ini di implementasikan di Indonesia.

WhatsApp sendiri memanfaatkan sektor e-commerce yang makin marak di Indonesia sebagai alasan layanan ini akan hadir di Indonesia. Jika hal tersebut terjadi, maka Indonesia akan menjadi negara kedua yang disambangi oleh layanan pembayaran mobile milik WhatsApp ini.

Saat ini di India, layanan tersebut sedang menunggu persetujuan pemerintah setempat. Di negara yang menjadi pasar pengguna WhatsApp terbesar ini, proses untuk persetujuan layanan ini harus tertunda akibat keharusan mengikuti peraturan terkait penyimpanan data secara lokal.

Lalu, apa bedanya layanan pembayaran mobile WhatsApp ini yang ada di India dan yang ada di Indonesia?

Dikutip dari laporan eksklusif dari Reuters, layanan pembayaran mobile WhatsApp di Indonesia hanya akan bertindak sebagai platform pendukung dompet digital yang sudah ada, melalui regulasi lisensi. Berbeda dengan di India yang rencananya akan menawarkan layanan pembayaran peer to peer secara langsung.

“Model yang diterapkan di Indonesia akan menjadi template WhatsApp untuk diadopsi pasar negara berkembang lainnya, guna menyiasati peraturan terkait pemain asing yang membuat dompet digital mereka sendiri,” kata Reuters.

Nilai industri e-commerce di Indonesia diprediksi akan meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 100 milliar USD di tahun 2025. Dan dalam waktu bersamaan, akan memiliki peraturan pembayaran digital yang sangat ketat.

Siapa saja yang digandeng WhatsApp dalam layanan ini?

WhatsApp saat ini sedang membahas rencana tersebut dengan beberapa perusahaan dompet digital, yaitu Go-Jek, Dana, dan OVO.

“Kesepakatan dengan tiga perusahaan ini diperkirakan segera rampung dalam waktu dekat,” kata sumber yang menolak disebutkan namanya ini.

WhatsApp kabarnya juga mendekati bank milik BUMN yakni Bank Mandiri yang punya layanan dompet digital e-wallet. 

Rencana menghadirkan layanan pembayaran WhatsApp ke Indonesia ini datang setelah CEO Facebook Mark Zuckerberg awal tahun ini mengumumkan bahwa WhatsApp akan meluncurkan layanan pembayaran mobile di beberapa negara. 

“WhatsApp sedang dalam diskusi dengan sejumlah mitra di Indonesia mengenai hal ini. Diskusi ini masih tahap awal. Kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut untuk saat ini,” kata juru bicara Facebook. 

Kapan layanan ini hadir di Indonesia?

Layanan ini direncanakan hadir pada akhir 2019. Namun Reuters mengatakan bahwa rencana ini akan molor beberapa bulan akibat WhatsApp tidak ingin peluncuran sistem ini di Indonesia mendahului peluncuran sistem ini di India. Selanjutnya, WhatsApp masih harus melewati beberapa proses persetujuan izin operasional dari Bank Indonesia selaku bank sentral dan regulator.

Sumber : Detik.com

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa