Japanese Festival Grand Batam Mall, Ajang Ekspresi Komunitas Jejepangan
Hai, MedForians!
Di hari penyelenggaraan yang sama dengan Comic Frontier dan Jak-Japan Matsuri di Jakarta, di Batam seolah tak mau kalah dengan gegap gempita komunitas jejepangan ibukota. Ya, Japanese Festival telah dilaksanakan sejak tanggal 5-8 September lalu. Bertempat di Grand Batam Mall, sebuah pusat perbelanjaan baru di Batam, acara ini diselenggarakan dalam banyak agenda. Seperti perlombaan komik 4 panel, perlombaan cosplay, hingga pameran dan bincang-bincang.
Redaksi baru dapat menghadiri acara ini di hari terakhir penyelenggaraan acara. Namun suasananya tak kalah ramainya. Ada banyak stan komunitas, kuliner jejepangan, hingga institusi pendidikan yang menawarkan studi ke Negeri Sakura. Ada Tomodachi, Otaku Batam Club, UIB J-Club, hingga Zettamind Studio.
Stan milik komunitas One Piece Addict Batam. 
Ada airsoft gun juga yang dipamerkan. 
Berbagai Gundam ditampilkan di stan milik BMKC. 
Ada yang mabar gim konsol. 
Penampilan cosplayer di atas panggung. 
Cosplayer tampak berlatih di balik panggung sebelum tampil. 
Di balik panggung acara. 
Puluhan cosplayer bersiap untuk naik ke atas panggung. 
Perkenalan para cosplayer yang hadir dalam acara. 
Para cosplayer tidak berada dalam satu titik. Mereka menyebar di penjuru lokasi acara. 
The wait is over. Para cosplayer bersiap untuk tampil. 
Persiapan sebelum sesi malam.
Dimulai dari bagian depan, tampak gerbang merah khas jejepangan menyambut, dengan tanabata yang berada di samping stan milik Otaku Batam Club. Ornamen khas jejepangan juga hadir di setiap stan. Tak hanya di depan lokasi acara, di panggung pun gerbang merah juga turut menghiasi.
Banyak Komunitas yang Meramaikan Acara Ini
Di stan milik UIB J-Club, pengunjung dapat mencoba membuat shodÅ, seni kaligrafi asal Jepang. Selain itu, terdapat gim menarik dan gacha berhadiah. Stan ini cukup ramai dikunjungi.
Di sebelahnya ada komunitas Tomodachi, komunitas jejepangan yang cukup besar di Batam. Disana terdapat barang-barang seperti Omikuji, sarung bantal, hingga tak ketinggalan gantungan kunci. Tomodachi juga menyelenggarakan kompetisi cosplay yang diikuti puluhan cosplayer dari penjuru Batam. Bukan hanya cosplayer senior, para pendatang baru juga turut ikut serta menampilkan kebolehannya.
Ada juga Zettamind Studio, yang menyelenggarakan perlombaan komik 4 panel yang dilaksanakan pada hari Sabtu lalu. Karya-karya peserta dipajang di bagian depan stan mereka. Pengunjung juga dapat mencoba menggambar karakter di tempat yang telah disediakan. Di stan ini juga, karya-karya berupa komik dan novel yang diterbitkan Zettamind juga ditampilkan.
Acara Japanese Festival ini juga menyedot perhatian berbagai lapisan masyarakat yang hadir di Grand Batam Mall. Banyak pengunjung yang ikut berswafoto bersama para cosplayer.
Semoga acara seperti ini tetap ada dan selalu eksis sebagai ajang unjuk karya dan ekspresi penggiat popkultur di Bandar Dunia Madani.