Situs dan Aplikasi Manga Rock Ditutup

Pop Kultur 4 Sep 2019

Hai, MedForians!

Situs dan aplikasi pembaca manga populer, Manga Rock, mengumumkan melalui situs web J-Cast News bahwa layanan pembaca manga mereka akan ditutup setelah hampir satu dekade beroperasi.

Situs web dan aplikasi Manga Rock sendiri masih bisa diakses. Sedangkan situs web dan halaman Facebook Not a Basement Studio, perusahaan asal Vietnam yang mengelola Manga Rock, tidak bisa diakses.

Menurut Not a Basement Studio, anak perusahaan dari Noizer Limited yang mengelola situs web Scanlation, Manga Rock dibuat pada tahun 2010 oleh sekelompok mahasiswa untuk mengumpulkan manga scanlation yang sudah dirilis.

Dikutip dari Not a Basement Studio, “pada waktu itu, kami tidak mengerti tentang industri manga. Kami tak tahu darimana asal muasal manga scanlation tersebut (termasuk lisensi non-resmi). Dan kami tahu bahwa itu sangat merugikan seniman dan penerbit manga dari waktu ke waktu, seiring semakin populernya situs Manga Rock. Sekarang kami mulai merefleksikan diri tentang peran kami yang semakin mempercepat popularitas scanlation dan menjadikan para kartunis dan penerbit sebagai korban. Sehingga, kami berencana untuk menutup situs dan aplikai koleksi manga online kami, dan menyarankan situs manga scanlation lain untuk ditutup juga. Kami benar-benar meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada industri manga.”

Banyak yang tak tahu jika Manga Rock ilegal.

CEO Irodori Comics, On Takahashi, memposting serangkaian Tweet dalam bahasa Inggris dan Jepang hari Selasa lalu mengkritik Manga Rock. Thread di twitter mereka telah di retweet sebanyak 60.000 kali sejak diposting.

Dalam tweet nya, On Takahashi memberi tahu kepada masyarakat jepang bahwa aplikasi Manga Rock yang terdapat pada App Store adalah ilegal.

Tidak hanya membagikan konten manga secara ilegal, Manga Rock juga memiliki layanan berbayar seharga $4.99 (Rp70.853,00) per bulan. Karena terlihat sangat legit, Takahashi berpendapat bahwa banyak orang yang tidak menyadari bila layanan Manga Rock adalah ilegal.

Kasus serupa juga pernah terjadi pada Mangamura, situs manga bajakan asal Jepang. Mangamura ditutup pada April 2018. Penerbit manga asal negara Jepang yang merasa dirugikan menuntut Mangamura. Kemudian pada bulan Mei 2018 polisi melakukan penyelidikan dan penangkapan terkait pengunggahan gambar ilegal tersebut.

Bagaimana MedForians? Banyak sekali ya layanan ilegal yang terlihat “samar-samar” seakan layanan tersebut legal. Jadi, pastikan layanan online yang kamu pakai itu legal ya, agar tidak membuat rugi penerbit dan pembuatnya!

Tag

Arya Putra

Hobbyist photographer, tech writer, and an audio engineer.