AI Milik Kioxia Siap Menggambar Kembali Ilustrasi Karya Osamu Tezuka

Pop Kultur 4 Okt 2019

Halo, MedForians!

Kabar terbaru hadir dari perusahaan teknologi ternama asal Jepang, Toshiba. Perusahaan yang dikenal karena produk televisi dan berbagai macam perangkat keras audio serta video, diam-diam telah mengembangkan proyek kecerdasan buatan yang mengambil perpustakaan informasi dan konten yang ada untuk menghasilkan karya baru.

https://youtu.be/e2yiL1oQo8E

Dilansir dari Anime News Network dan Crunchyroll, Kamis (3/10), Perusahaan secara resmi mengumumkan spin-off dan rebranding dari anak perusahaan Toshiba Memory Holdings Corporation pada 30 September dengan nama Kioxia.

Kioxia mengumumkan pada hari Selasa (1/10) bahwa mereka akan membuat proyek untuk menggabungkan memori berkecepatan tinggi dan berkapasitas tinggi dengan teknologi AI, dan akan menampilkan “manga baru” dari Osamu Tezuka.

https://youtu.be/ENPMvLGSs8A

Fase pertama dari proyek yang baru diumumkan adalah ‘TEZUKA2020’, di mana perpustakaan ilustrasi digital legenda manga itu akan digambar ulang menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi memori flash Kioxia dalam sebuah hasil yang direncanakan akan dimulai sekaligus ditampilkan pada Februari 2020.

Proyek Kioxia akan menggunakan mesin pembelajaran dan manga karya Tezuka sebelumnya sebagai data untuk menghasilkan manga baru.

Proyek ini adalah bagian pertama dari proyek “Sekai Shin Kioku” (The World New Memories) Kioxia yang lebih besar, dan akan menunjukkan kemampuan memori untuk memperkaya dunia.

Industri teknologi terus membuat langkah untuk mengembangkan program kecerdasan buatan untuk membantu dengan beban kerja produksi anime. Dwango Yuichi Yagi memulai debut program AI yang menciptakan animasi di sela tahun 2017. Dwango kemudian mengumumkan program itu digunakan untuk beberapa bagian FLCL Progressive.

Imagica Group dan OLM Digital bergabung dengan Institut Sains dan Teknologi (NAIST) Nara untuk mengembangkan teknik pewarnaan otomatis, yang semakin memperluas opsi AI.

Peneliti perusahaan video game NCSoft (Guild Wars 2) Jun-Ho Kim, Minjae Kim, Hyeonwoo Kang, dan Kwanghee Lee memperkenalkan sebuah program yang menggunakan Generative Adversarial Networks (GANs) untuk mengubah orang-orang di kehidupan nyata menjadi karakter anime pada bulan Agustus.

Terakhir, Penerbit manga Hakusensha telah mulai menggunakan program pewarnaan otomatis PaintsChainer untuk beberapa rilis manga online-nya.

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.