Bapak "Pendiri Budaya Lolicon" Hideo Azuma Wafat

Pop Kultur 21 Okt 2019

Kabar duka hadir dari dunia manga. Mangaka Hideo Azuma (69 tahun) meninggal dunia pada 13 Oktober llau karena kanker kerongkongan.

Dikutip dari Anime News Network dan Crunchyroll, Senin (21/10), Kerabatnya mengadakan upacara pemakaman dan peringatan pribadi.

Beliau lahir pada 6 Februari 1950 di Hokkaido, kemudian memulai karir profesionalnya sebagai mangaka pada tahun 1969. Ia terkenal dengan karya fiksi ilmiah dan komedi yang menampilkan karakter bishoujo, dan disebut sebagai pendiri otaku Jepang.

Mendiang berkontribusi signifikan terhadap kemunculan konsep “lolicon”, dan sering disebut “pendiri konsep lolicon“. Ia juga disebut sebagai pemberi konsep budaya moe.

Beberapa manga yang paling terkenal termasuk Olympus no Poron dan Nanako SOS, yang keduanya menginspirasi anime televisi pada tahun 1982 dan 1983.

Berikut sejumlah karya lainnya dari mendiang Hideo Azuma:

“Futari to 5-nin” (1974–1976)
“Yakekuso Tenshi” (1977–1980)
“Fujouri Nikki” (1979)
“Shissou Nikki / Disappearance Diary” (2005)
“Utsu Utsu Gideo Nikki” (2006)
“Toubou Nikki” (2006–2007)

Pada tahun 2005, ia menerbitkan jurnal manga tentang pengalamannya secara kritis yang berjudul Shissou Nikki / Disappearance Diary,  dan menerima Hadiah Utama dalam Penghargaan Seni Media Jepang ke-9 dan Penghargaan Budaya Tezuka Osamu ke-10. Berkat manga tersebut, ia juga dinominasikan ke Ignatz Award (2009) dan Angouleme International Comics Festival (2008).

Redaksi mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hideo Azuma.

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.