Kontingen Indonesia Raih Juara Umum ASEAN ICT Award 2019
Kabar membanggakan hadir dari tim Indonesia yang berlaga di luar negeri. Kontingen Indonesia berhasil menjadi juara umum di kompetisi ASEAN ICT Award (AICTA) 2019 di Vientiane, Laos.
Dikutip dari Kompas Tekno dan Kumparan, Jumat (25/10), dalam lomba itu, Tim Indonesia meraih 2 emas dan satu perunggu dalam penilaian akhir ajang tersebut yang digelar pekan ini.
Adapun kategori yang dimenangkan adalah Research and Development, Corporate Social Responsible dan Private Sector.
Emas pertama kontingen Indonesia didapat dari kategori Private Sector yang diraih oleh tim RiTx Bertani. Mereka berhasil mengalahkan tim Spark FX dan V3 Vertical Positioning Technology dari Singapura.
RiTx Bertani merupakan aplikasi berbasis Android yang bisa digunakan petani untuk melakukan pencatatan kegiatan bertani yang penting untuk memastikan petani menerapkan Good Agricultural Practices (GAP).
Kemudian, emas kedua didapatkan dari kategori Research and Development. Kontingen Indonesia yang diwakili tim ATM Sehat, mengungguli tim Maker Playground dari Thailand dan REUNITE dari Malaysia.
ATM Sehat bisa dibilang alat yang menyerupai ATM, namun menyediakan juga layanan cek kesehatan dasar seperti mengukur berat badan, tensi darah, temperatur, oximeter, kapasitas paru, kolesterol, dan glukosa.
Sementara itu, medali perunggu disabet oleh tim Darah Kita di kategori Corporate Social Responsible. Emas dalam kategori itu disabet Aor Sor Mor Online Platform dari Thailand, dan Viettel Study Elearning Social Network dari Vietnam meraih perak.
Darah Kita adalah aplikasi pencari donor darah. Pengguna bisa melakukan pencarian lokasi untuk melakukan donor darah dan juga pemeriksaan jumlah stok pada bank darah langsung lewat smartphone.
“Indonesia sudah mengikutinya 8 kali berturut-turut, dan baru kali ini menjadi juara umum. Negara lainnya seperti Laos, Singapore, Vietnam dan Thailand hanya berhasil mengumpulkan masing-masing 1 emas,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu.
“Melalui pencapaian tersebut, Indonesia juga menjadi juara umum dalam ajang apresiasi bagi karya dan produk ICT dari level ASEAN,” lanjut beliau.
Ferdinandus menambahkan, pencapaian kontingen Indonesia pada AICTA 2019 merupakan yang terbaik dalam delapan tahun keikut sertaannya.
Apa itu AICTA?
ASEAN ICT Award (AICTA) 2019 adalah ajang kompetisi karya dan produk ICT alias TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk seluruh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Tim yang ikut serta di AICTA telah diseleksi oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika sejak bulan April 2019. Ada 18 finalis dari Indonesia yang telah disaring melalui kurasi ketat dalam ajang seleksi Nasional karya dan produk TIK (Indonesian entrepreneur TIK/idenTIK).