LinkAja Resmi Gabung Ekosistem Pembayaran Gojek
LinkAja, e-wallet yang dimiliki oleh empat bank milik pemerintah Indonesia dan perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu, bergabung dengan ekosistem pembayaran Gojek.
Dikutip dari Tech in Asia, Sabtu (26/10), LinkAja sekarang tersedia sebagai opsi pembayaran untuk layanan tiket GoTix (bersama GoPay, dompet ponsel milik Gojek).
“Efektif segera, pengguna LinkAja dapat membeli tiket film, tiket konser, dan bahkan tiket ke atraksi lokal dan internasional melalui aplikasi Gojek, “kata Kristy Nelwan, wakil presiden bidang komunikasi perusahaan LinkAja, dalam sebuah pernyataan resmi.
“Dalam waktu dekat, use case LinkAja akan berkembang di seluruh ekosistem Gojek, (dimulai) dengan GoRide dan GoCar.”
Perusahaan mengklaim bahwa GoTix, yang diluncurkan kembali pada tahun 2015, menjual lebih dari 10 juta tiket pada tahun 2018.
Karena asalnya yang terkait dengan pemerintah, kasus penggunaan LinkAja terutama berfokus pada layanan publik, seperti biaya jalan tol dan tarif untuk sistem kereta komuter Jakarta.
GoPay, di sisi lain melayani sebagian besar perusahaan kecil hingga menengah (yang merupakan 90% dari pedagang e-wallet), meskipun ia juga bekerja dengan badan-badan pemerintah seperti otoritas kota Semarang dalam berinisiatif membangun “kota pintar”.
Peluang besar
Kemitraan Gojek-LinkAja, yang awalnya diumumkan Juli lalu, adalah perkembangan yang signifikan di antara banyak pemain pembayaran digital di Indonesia saat mereka berusaha untuk memenangkan populasi negara yang sangat luas.
“GoPay melihat ini sebagai peluang besar untuk lebih mengedukasi masyarakat Indonesia tentang keuntungan transaksi non tunai,” tambah Winny Triswandhani, kepala komunikasi korporat GoPay.
Pesaing utama aplikasi super, Grab, baru-baru ini dikatakan sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan Ovo (setara dengan GrabPay di Indonesia) dengan pesaingnya, Dana. Aplikasi perpesanan WhatsApp juga dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan Gojek, Ovo, dan Dana untuk meluncurkan pembayaran seluler di negara tersebut.
Gojek berada di tengah-tengah meningkatkan investasi putaran seri F-nya, dengan presiden perusahaan Andre Soelistyo mengatakan telah berada di jalur yang tepat untuk mengamankan hingga US $ 2,5 miliar. Perusahaan juga baru-baru ini meluncurkan GoPlay, layanan streaming video.