Palang Merah Jepang Bekerjasama dengan Manga Uzaki-chan Untuk Promosikan Donor Darah

Pop Kultur 19 Okt 2019

Strategi marketing dengan membawa Anime dan manga itu sangat menguntungkan sekali, khususnya di negara kelahirannya yakni di Jepang. Akhir-akhir ini, Palang Merah Jepang bekerjasama dengan serial manga yakni Uzaki-chan Wants to Hang Out.

Sebagaimana dilansir dari Sora News 24, Sabtu (19/10), Spokesperson mengatakan bahwa kolaborasi Anime ini berdampak sangat positif dengan disertai tanda bahwa pendonor darah makin meningkat dibanding biasanya.

Strateginya simpel, otaku datang untuk donor darah, dan setelah itu mereka mendapatkan poster anime dari Uzaki Hana seperti di bawah ini:

Tanggapan warganet dan konfirmasi dari Palang Merah Jepang

Akan tetapi, kolaborasi ini juga pastinya akan menuai kontroversi di berbagai kalangan. Contohnya seperti cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa ilustrasi Uzaki Hana ini sesuai untuk digunakan oleh organisasi medis atau tidak.

Uzuki memang tidak mengenakan pakaian terbuka, akan tetapi seragam pelayan yang ia pakai untuk pekerjaan paruh waktunya cukup ketat di area dada. Hal ini membuatnya terlihat seksi

Pertikaian antara pro dan kontra mengenai Artwork tersebut membuat J News berbicara dengan perwakilan Palang Merah Jepang untuk meminta suara terhadap masalah tersebut. Berikut pernyataan sikap Palang Merah Jepang sebagaimana dikutip dari Sora News 24:

“Kampanye promosi ini hanya memberikan hadiah baru bagi orang-orang yang cukup baik untuk bekerja sama dengan donor darah kami, dan kami tidak mengenalinya sebagai bentuk pelecehan seksual.
Kami sebelumnya telah menerima dukungan dari berbagai seri anime dalam mempromosikan upaya donor darah, dan kemitraan ini telah diterima dengan baik dan meningkatkan jumlah darah yang disumbangkan.
Mengenai pendapat tentang promosi saat ini, kami mendengarkannya dengan tulus, dan akan mempertimbangkannya untuk kegiatan di masa mendatang. ”

Ada juga beberapa netizen Jepang yang “mencocoklogikan” mengapa Palang Merah “harus” bekerja sama dengan mangaka Uzuki-chan sebelumnya, dan mengapa “blood drivers” digambarkan sebagai cewek yang seksi pada anime artwork pada umumnya.

Contohnya Uzuki-chan ini pada manganya sering menggunakan baju yang tulisannya “sugoi dekai” yang artinya “besar banget” tepat di atas dadanya.

https://twitter.com/mani_mk2D/status/1183739036990488578

Atau poster AoKana yang dikeluarkan secara official oleh Sprite yang menggunakan baju medic (tapi ini versinya terbuka).

Entah ini melawak atau tidak, seorang netizen dari Jepang mencocoklogikan mengapa iklan donor darah di Jepang “harus anime dan harus seksi”.

Ada banyak iklan mengajak donor darah yang berorientasi pada otaku, dan itu memenuhi persayaratan donor darah:

“Pendonor tidak boleh berhubungan seks dengan pasangan dalam enam bulan terakhir”

Twitter: @and_you5

Betul banget! Salah satu persyaratan yang dipaparkan dalam situs resmi Palang Merah Jepang mencantumkan bahwa orang-orang yang melakukan hubungan seks dengan pasangan dalam setengah tahun terakhir adalah salah satu tipe orang yang tidak mereka terima donor darahnya.

Sementara, penggemar anime hard-core memiliki stereotipe tidak memiliki kehidupan cinta sama sekali. Sehingga pengguna Twitter ini membuat kesimpulan mengapa Palang Merah Jepang menargetkan iklan donor darah kepada Otaku.

Jadi sepertinya, Palang Merah Jepang tidak akan membatalkan kemitraan atau berhenti menawarkan clear file bagi pendonor, yang akan tersedia hingga akhir bulan mendatang.

Konfirmasi dari mereka juga terdengar seperti mereka bakal kembali menjalin kemitraan donor darah bersama manga Uzaki-chan untuk kali kedua, yang dimulai pada bulan Februari 2020, masih sesuai jadwal, tetap membuka jalur donor darah bagi otaku yang sangat diinginkan.

Tag

Ikramullah

Tukang review game. Hobi saya sumpah-serapah dengan teknologi baru.