[Review] Aeterno Blade II, Sebuah Action Side Scroller Bergaya Klasik!

Gaming 11 Okt 2019

Hai MedForians!

Dalam review kali ini, redaksi akan mengulas sebuah gim dengan jenis Side Scrolling yang penuh dengan aksi dan teka-teki, mungkin dari kalian sudah ada yang familiar dengan judul Aeterno Blade.

Game yang dikembangkan oleh Corecell Technology Co. Ltd yang sebelumnya pernah dirilis pada berbagai platform akhirnya mendapatkan sebuah sekuel yang baru saja dirilis tepat pada tanggal 11 Oktober 2019.

Sebelumnya saya berterima kasih banyak kepada salah satu kreator dari Corecell Technology karena sudah diberikan kepercayaan untuk mencoba gim tersebut sebelum tanggal resmi rilis, dan saya juga berterima kasih kepada Jason Djatmiko karena telah membantu mengulas gim ini secara detail dengan memainkannya langsung pada platform PS4.

Berikut review kami mengenai sekuel terbaru berjudul Aeterno Blade II.

GAMEPLAY

Aeterno Blade II masih menggunakan formula gameplay yang serupa dengan seri pendahulunya. Sebagian besar dari game ini mengharuskan kalian untuk bermain dengan gaya side scrolling, dimana kalian dapat menggerakkan karakter ke kiri, kanan, atas, atau menunduk. Kalian juga bisa menggunakan berbagai kombo khas dengan cukup mudah untuk dieksekusi, bahkan bagi pemain yang tidak terlalu menguasai gim Action Hack and Slash.

Dalam gim ini selama bertempur, kalian dapat melakukan beberapa manuver lain seperti dash dengan menggunakan energi yang akan otomatis terisi seiring berjalannya waktu. Kalian juga dapat menggabungkan kombo dengan serangan vertikal yang dapat membuat lawan kalian terlempar ke udara, yang selanjutnya dapat dilanjutkan dengan kombo udara.

Selain itu, pada beberapa bagian permainan, kalian bisa mengendalikan karakter dengan pandangan Third Person dengan pergerakan kamera yang lebih bebas layaknya gim Open World sekelas Final Fantasy XV dan sejenisnya. Mungkin bagi kalian yang terbiasa bermain gim Action Hack and Slash lain akan lebih terbiasa dengan pergerakan kamera semacam ini.

Pertempuran terasa cukup fluid, walau ada beberapa momen di mana kami butuh sedikit latihan untuk melanjutkan serangan di darat dengan kombo di udara.

Kalian akan diperkenalkan kepada beberapa karakter seperti Freyja dan Felix yang dapat kalian kendalikan dengan gaya dan skill khas yang berbeda dari masing-masing karakter. Meskipun demikian, kalian tidak perlu khawatir sebab gim ini telah menyediakan menu untuk menampilkan seluruh skill yang telah kalian miliki.

Sistem checkpoint/save pada game ini mempertahankan gaya save data pada game RPG klasik, dimana kalian harus menemukan Save Point untuk dapat menyimpan data gim kalian sendiri.

GRAPHIC

Dari segi grafis sejauh ini, tidak ada yang tampak begitu istimewa pada gim ini jika dibandingkan dengan gim Hack and Slash lainnya. Namun, kami cukup menyukai penampilan karakter yang terlihat sesuai dengan lingkungan yang menjadi setting dari gim ini.

Ekspresi wajah karakter terkadang tampak datar untuk standar gim pada platform current gen, namun gim ini memiliki daya tarik tersendiri bagi kalian yang menyukai grafis dengan rasa klasik.

Untuk environment, gim ini menggambarkan lingkungan yang ada dengan cukup baik. Suasana fantasy yang menjadi setting dari gim ini tampak jelas pada lingkungannya. Namun, tidak ada yang betul-betul istimewa dari 3D Side Scroller yang sudah banyak ditemukan pada gim yang serupa.

SOUNDTRACK

Pada menu utama, gim ini memiliki soundtrack yang sangat memanjakan telinga. Namun, sangat disayangkan soundtrack yang digunakan tidak terdengar begitu menonjol saat berada di dalam gim itu sendiri. Bahkan, soundtrack yang ada kadang tertutup oleh sound effect saat kami bertempur, padahal apabila soundtrack yang ada dapat lebih ditekankan pada momen-momen epik sehingga feel dari gim ini akan terasa lebih menegangkan dan menyesuaikan dengan suasana gim ini.

Secara keseluruhan Aeterno Blade II merupakan gim yang cocok dimainkan oleh para penggemar Action Side Scroller. Namun, tidak begitu banyak hal yang tampak istimewa pada gim ini. Bahkan musik dan dialog yang digunakan pun terasa kurang menyatu dengan suasana di dalam gim ini.

Harapan kami untuk gim ini adalah agar gim ini dapat di improve lagi dari segi soundtrack sehingga dapat mempunyai ciri khas dan keunggulan tersendiri pada gim ini.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian tertarik untuk membeli dan menyicipi gim ini saat rilis nanti secara publik? Yuk berikan tanggapannya di kolom komentar!

Tag

Muhammad Luthfi

Something Inspirational