Bersiap IPO, Tokopedia Cari Pendanaan USD $ 1,5 Miliar?

Teknologi 24 Nov 2019

Salah satu e-Commerce raksasa dalam negeri, Tokopedia dikabarkan berupaya mencari pendanaan sebesar USD $ 1,5 miliar (sekitar Rp 21 triliun).

Dilansir dari laporan Bloomberg melalui Bisnis.com, Minggu (24/11), hal ini disinyalir sebagai pertanda persiapan Tokopedia sebelum melantai di bursa saham, atau melakukan penawaran publik perdana (initial public offering/IPO).

Beberapa perusahaan internet yang berbasis di Amerika Serikat serta sejumlah investor existing dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memberikan suntikan dana bagi pendanaan final Tokopedia tersebut.

Jika tercapai kesepakatan, perusahaan marketplace berstatus unicorn itu diharapkan dapat mengantongi tambahan pendanaan sekitar US$1 miliar hingga US$1,5 miliar setidaknya pada kuartal I/2020. Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada keputusan yang dicapai dan nilai pendanaan bisa berubah sewaktu-waktu.

Sayangnya, harapan IPO tersebut pun dibayangi kegagalan perusahaan start up coworking space asal Amerika Serikat, We Work dalam melakukan IPO di bursa saham Amerika Serikat pada September lalu.

Hal ini menyebabkan valuasi We Work turun tajam ke level USD $8 miliar dari capaian sebelumnya senilai US$47 miliar pada Januari 2019.

Sebagai informasi, sebelumnya CEO Tokopedia WIlliam Tanuwijaya mengatakan, dirinya berharap bisa mencatatkan saham perusahaan berusia 10 tahun tersebut di bursa dalam negeri dan di bursa luar negeri. Sayangnya, beliau enggan berkomentar mengenai kapan realisasi IPO akan dilakukan.

Sebagai catatan, Tokopedia telah disokong pendanaan dari dua perusahaan besar, yakni SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.