Bos Xiaomi Ungkap Alasan Di Balik Fenomena "Gaib" Redmi Note 8 Pro
“Bukan gaib kalau bukan Xiaomi”, begitulah kata-kata yang mungkin sering MedForians dengar. Bukan tanpa alasan, setiap Xiaomi mengeluarkan Hp seri terbarunya, pasti saja langsung ludes di pasaran dalam waktu singkat, atau istilah lainnya “gaib”.
Anehnya hal ini bukan hanya sekali dua kali saja terjadi, hampir setiap Xiaomi mengeluarkan smartphone terbarunya, pasti ludes dan hilang di pasaran pada masa-masa awal peluncuran.
Dikutip dari Gamebrott, Rabu (20/11), Semua tech enthusiast di Indonesia hafal dengan pola ini, tak terkecuali reviewer hp ternama di Indonesia, David dari Gadgetin.
Pada video terbarunya berdurasi 26 menit yang diluncurkan Selasa (19/11) kemarin berjudul “Klarifikasi Bos Xiaomi Indonesia soal keGhoiban Redmi note 8 Pro”, David mewawancarai Alfin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia untuk bertanya berbagai hal tentang Xiaomi.
Mulai tentang produk Xiaomi hingga alasan kenapa Xiaomi selalu membuat produk dengan harga murah, tetapi tidak murahan.
Tak hanya itu, David bertanya mengenai produk-produk keluaran dari Xiaomi selalu menjadi barang “ghoib” di pasaran, contohnya Redmi note 8 pro yang baru rilis beberapa waktu silam. Setelahnya, Alvin Tse menjelaskan mengapa hal itu terus terjadi.
“Dalam meluncurkan sebuah produk baru, ada sebuah proses yang bernama ramp up, ramp up adalah sebuah proses yang memungkinkan pabrik untuk melakukan trial and eror untuk menguji apakah perakitan yang dilakukan sudah benar, oleh karena itu periode awal ketika permintaan sangat tinggi tentu saja perlahan proses ramp up juga akan meningkat dan untuk awal mungkin akan terasa jika volumenya juga terasa kurang.”
Alvin menambahkan, mengatasi fenomena tersebut, mereka memberlakukan sistem trade-off, dimana Xiaomi memberikan jangka 1 bulan dari masa peluncuran agar barang mulai tersedia di pasaran secara luas, atau bagi para fans yang ingin memiliki ponsel tersebut lebih awal dengan jumlah terbatas.
Beliau sangat kagum dengan antusias Mi Fans yang ada di Indonesia, apalagi dengan ludesnya Redmi note 8 Pro yang dijual sebanyak 20.000 unit hanya dalam waktu beberapa menit, itu menjadi salah satu bukti tersendiri bahwa mi fans di Indonesia sangat banyak.