Fans Anime Hadiri Upacara Peringatan Bagi Korban Tragedi Kyoto Animation
Sekitar 500 orang dari pelaku industri anime dan sejumlah penggemar dari Jepang dan seluruh dunia berkumpul di Kyoto pada Sabtu (2/11) lalu guna mengenang korban serangan pembakaran mematikan di studio Kyoto Animation.
Dikutip dari NHK, Acara ini diadakan pada hari Minggu (3/11) kemarin dengan tujuan untuk berkabung ke para pencipta anime dan menjaga harapan mereka tetap hidup. Para pengunjung memanjatkan doa di altar darurat yang lebarnya sekitar 30 meter.
Mereka masing-masing kemudian menerima kartu pos dari studio dengan pesan dalam bahasa Jepang dan Inggris. Pesan itu menyatakan, “Kami akan terus membuat animasi untuk seluruh dunia yang membantu orang memiliki impian, harapan, dan membuat mereka terkesan”.
Seorang pengunjung berusia 25 tahun dari Kyoto mengatakan sebagian besar pengunjung menangis. Dia berterima kasih kepada Kyoto Animation dan meminta perusahaan untuk melanjutkan apa yang disebutnya pekerjaan yang luar biasa.
Seorang mahasiswa pertukaran pelajar berusia 20 tahun dari Cina mengatakan karya Kyoto Animation mengilhami dirinya untuk datang ke Kyoto. Dia mengatakan bahwa perusahaan telah memberikan penggemar kesempatan untuk berduka dan berterima kasih kepada almarhum.
Dia bilang bahwa hal yang dilakukan perusahaan tersebut sangatlah luar biasa, dan dirinya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Kyoto Animation.
Pesan Presiden Kyoto Animation
Setelah mengheningkan cipta, Presiden Kyoto Animation, Hideaki Hatta, mengatakan donasi dan pesan-pesan dari orang-orang di seluruh dunia memberikannya dorongan dan membuatnya sadar sejauh mana karya perusahannya telah sampai.
Hatta mengungkapkan bahwa perusahannya akan terus bekerja guna menghasilkan anime yang memelihara mimpi-mimpi, harapan, dan perasaan bagi orang-orang yang berada di seluruh dunia.
KyoAni has The ceremony of Farewell and Taking over the Will on 02 and 03 November.
More than 500 people attended today.https://t.co/YJqwXUxlok pic.twitter.com/NO92T330oG— otakujp (@otakucalendarjp) November 2, 2019
Pesan-pesan dan sejumlah ilustrasi yang terkirim dari Cina, Jerman, Brasil dan negara lainnya diperlihatkan di lokasi acara. Serangkaian upacara juga akan diadakan di lokasi yang sama untuk publik hingga hari ini, Senin (4/11).
Sebelumnya, 36 orang meninggal dunia dan 33 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan pada Juli lalu.