Gojek Berkolaborasi dengan Ades Perangi Sampah Plastik Botol Bekas

Teknologi 3 Nov 2019

Sampah plastik adalah permasalahan lingkungan yang saat ini dihadapi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai program dicanangkan agar jumlah sampah plastik tidak terus bertambah. Seperti yang diketahui, butuh ratusan hingga ribuan tahun agar plastik dapat terurai dengan baik.

Gojek, platform teknologi yang saat ini sedang hangat diperbincangkan telah melakukan kerjasama dengan Ades yang merupakan produsen air minum kemasan. Ades sendiri saat ini merupakan bagian dari PT Coca Cola Indonesia. Program bertajuk “Niat Murni” dicanangkan dan digaungkan untuk menambah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Gerakan ini juga didukung oleh Waste4Change, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah. Diharapkan, gerakan ini mendorong masyarakat agar dapat secara aktif dalam memahami dan berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan.

‘Niat Murni’ ini hadir sebagai gerakan nyata yang melanjutkan inisiatif serta usaha untuk mengelola sampah plastik, khususnya botol bekas. Dikutip dari Detik, marketing Manager Hydration, Coca Cola Indonesia Mohammad Rezki Yunus menjelaskan kolaborasi ini tak lain untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungannya.

“Kami memilih Gojek karena salah satu layanan mobile on demand yang memang sudah sangat dekat dengan masyarakat. Di mana masyarakat sudah sangat familiar dan kita bisa memanfaatkan platfrom delivery-nya untuk bisa membantu mengirimkan botol-botol bekas”, tutur Rezki.

Sementara itu, Head of Logistic Gojek, Junaidi menyambut positif kolaborasi yang digagas oleh Ades ini dengan menyebutkan bahwa gerakan ini akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan.

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik kolaborasi bersama Ades dan Waste4change. Hal ini sejalan dengan GoGreener, yaitu inisiatif dari Gojek yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Kami yakin inisiatif ini akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan,” ujar Junaidi.

Founder and Managing Director Waste4Change, Mohammad Bijaksana Junerosano menambahkan bahwa peran aktif konsumen untuk lebih bijaksana dalam penanganan sampahnya sangat diperlukan

“Kami hadir mendukung sinergi #NiatMurni ini melalui sistem Waste4Change yang dapat menghubungkan konsumen dan pengguna aplikasi Gojek dengan para mitra daur ulang sebagai solusi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini”, ujarnya.

Diselenggarakan di 6 Kota Besar

Dikutip dari situs resmi Coca Cola yang menaungi Ades, pengumpulan sampah plastik botol akan bertempat di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar. Kegiatan ini akan mengumpulkan semua sampah plastik botol dari merek air minum mana pun. Nantinya, masyarakat akan diajak untuk mengumpulkan kemasan plastik botol bekas. Botol-botol bekas yang dikumpulkan masyarakat bisa dikirimkan langsung ke bank sampah terdekat melalui Gosend. Setelah terkumpul, sampah-sampah ini akan dijadikan sebuah billboard atau baliho. Ini akan menjadi billboard pertama yang terbuat dari kumpulan sampah plastik yang telah di daur ulang.

Setiap 50 botol yang terkumpul, akan mendapat 2000 Ades Poin yang dapat ditukar dengan menjadi pulsa nomor seluler, token PLN, atau GoPay Balance. Kamu dapat menukarkan poinnya melalui situs Waste4Change berikut.

Bagaimana, MedForians? Apa kamu tertarik?

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.