[Liputan] Akatsuki no Matsuri, Event Khusus Wibu Malang yang Anti Mainstream

Pop Kultur 10 Nov 2019

Tepat pada hari Minggu (20/10) lalu, redaksi berkesempatan mengunjungi Akatsuki no Matsuri. Berlokasi di Gedung Kesenian Gajayana, Kota Malang, event ini terselenggarakan oleh sebuah komunitas event yaitu Historia Malang, perlu diketahui tujuan terbentuknya Historia itu sendiri akhirnya memperat hubungan komunitas Jepang antar sekolah khususnya SMA-SMA di Kota Malang.

Untuk HTM terbilang murah, hanya Rp 15.000 saja. Tiket sudah termasuk voucher diskon makanan yang dapat ditukar ke salah satu tenant kerjasama.

Untuk tenant bisa dibilang lebih variatif, baik kuliner hingga aksesoris dengan harga yang bisa dibilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa. Untuk makanan, pengunjung bisa membeli mulai Rp 10.000, dan minuman mulai Rp 5.000. Bahkan, untuk aksesoris yang bernuansa wibu bisa kalian dapatkan mulai Rp 2.000 saja.

Acara ini dibuka pada pukul 12.00 WIB, dan diawali penampilan dari band “Maetoso” yang menyanyikan single-single hits anisong andalannya. Lalu, event dilanjutkan oleh lomba karaoke yang diikuti beberapa peserta secara solo ataupun grup dengan menguji bakat menyanyinya di depan juri.

Foto setelah Coswalk bersama para juri

Dance cover dan Coswalk

Lomba-lomba lain yang diselenggarakan yaitu Dance Cover & Coswalk. Untuk dance cover bisa dibilang sangat meriah, karena grup yang mengikuti dance cover tersebut adalah “Baby Metal Malang”, “Akiramena”, dan lain-lain. Mereka menunjukkan bakat menari dengan semangat di depan para juri, kemudian dilanjutkan Coswalk.

Coswalk sendiri merupakan bagian acara yang paling ditunggu-tunggu karena bisa melihat aksi para cosplayer beraksi di depan panggung, dengan bakatnya yang unik serta menarik dilanjutkan berfoto bersama dengan para juri.

Kemudian, acara berlanjut dengan penampilan cosplay oleh para cosplayer-cosplayer ternama di Kota Malang yang menunjukkan aksi seperti halnya cerita yang diperankan tokoh aslinya, sebelum ditandai ISHOMA sebagai waktu istirahat acara.

Setelah itu pengumuman lomba yang telah diselenggarakan dari awal event ini merupakan salah satu rangkaian acara yang paling ditunggu-tunggu karena menanti sang pemenang lomba.

Penampilan Aiyuki Aikawa dan Moccatune

Di sesi malam mulai pukul 18.30 WIB, acara dilanjutkan dengan penampilan dari mystery guest star, yaitu “Aiyuki Aikawa” yang merupakan seorang penyanyi asal Pare, Kediri. Beliau menyanyikan single-single hits Jepang dengan alunan musik yang menenangkan hati.

Setelah itu, grup musik Moccatune dari Surabaya yang membawakan single andalannya yaitu “Tentangmu” dan “Lelah”. Para pengunjung sangat antusias dengan perform dari Moccatune yang digawangi oleh sang vokalis “Umu”.

Perform dari Moccatune

Euforia sangat terasa di akhir event yaitu ada perform dari DJ asal Jember, “Dyolow”. Dengan membawakan single remixnya, Dyolow membuat para pengunjung serta pengisi acara tidak berhenti menari kesana-kemari. kaki mengentak-hentak lantai mengikuti alunan remix yang dibawakan sang DJ.

Tag

Teguh F.

Seorang mahasiswa biasa yang mengikuti perkembangan jaman khususnya dibidang Teknologi & Musik.