Ekspansi Bisnis, Grab Buat Bank Digital di Singapura
Perusahaan transportasi online Grab dikabarkan tengah menggaet operator telekomunikasi Singtel untuk mendapatkan lisensi bank digital di Singapura.
Dalam pernyataan bersama pada Senin (30/12) kemarin, kedua perusahaan tersebut akan membentuk sebuah konsorsium dimana Grab menguasai 60 persen saham dan sisanya dipegang oleh Singtel.
Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (31/12), bank ini ditargetkan akan menyasar pada usaha kecil menengah dan mereka yang baru mengenal dunia digital dan sulit mendapatkan kredit dari bank konvensional.
Grab sendiri pada awal bisnisnya hanya merupakan sebuah layanan transportasi online. Namun akhir-akhir ini, perusahaan tersebut melebarkan sayap mereka melalui bisnis pengiriman makanan, layanan finansial, hingga mengakuisisi Kudo yang banyak menaungi warung-warung digital di Indonesia.
Dan oleh karena itu, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Grab adalah membuat bank digital, seperti yang dijelaskan oleh Reuben Lai, senior managing director at Grab Financial Group yang dikutip dari CNBC.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi Singtel juga sedang memperluas bisnisnya di luar layanan tradisionalnya yakni telekomunikasi seluler. Sebelumnya operator telekomunikasi ini telah meluncurkan sistem pembayaran digital Dash Mobile Wallet dan layanan Cyber Protection.
Sementara di Indonesia, sempat beredar kabar bahwa perusahaan Gojek akan mengakuisisi Bank Artos sebagai batu loncatan perusahaan tersebut dalam mendirikan Bank Gojek. Tetapi pihak Bank Artos sendiri telah menepis kabar tersebut.