Bangga! Tiga Game Karya Anak Bangsa Masuk Nominasi Taipei Game Show 2020

Gaming 12 Jan 2020

Kabar membanggakan datang dari negara Taiwan. Pasalnya dalam acara bertajuk Taipei Game Show Indie Awards 2020, sejumlah judul game dari Asia Tenggara berhasil masuk nominasi sebagai finalis, dan tiga diantaranya merupakan game asal Indonesia.

Dilansir dari Kompas Tekno, Sabtu (11/1), ketiga game buatan anak bangsa tersebut meliputi When The Past Was Around, Coffee Talk, serta Rising Hell.

Game besutan Mojiken Studio, When The Past Was Around masuk sebagai nominasi dalam dua kategori yakni Best Audio dan Best Visual Art. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, karena game bergenre point-and-click puzzle yang menceritakan petualangan pencarian jati diri dan kisah cinta seorang gadis itu mengadaptasi gaya animasi dua dimensi yang sederhana, tetapi dirancang dengan indah dan diiringi audio yang memanjakan telinga pemain.

Kemudian ada Coffee Talk yang merupakan game adopsi visualisasi anime tahun 90-an yang diiringi musik jazz dan lo-fi. Game ini masuk dalam nominasi Best Narration karena memiliki jalan cerita yang bermacam-macam dan ending yang berbeda-beda.

Sementara itu, Rising Hell besutan Tahoe Games merupakan game bergenre arcade dengan grafik 8-bit yang juga masuk ke dalam nominasi Best Audio bersama dengan When The Past Was Around.

Taipei Game Show 2020 sendiri berlangsung dari tanggal 6 sampai 9 Februari 2020 di Taiwan. Sementara di dalam Taipei Game Show Indie Award 2020 sendiri game-game asal Indonesia juga akan bersaing dengan game-game buatan Malaysia, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Taiwan, dan negara lainnya.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings