Bertahun-tahun Gratis, Sebentar Lagi WhatsApp akan Tampilkan Iklan

Teknologi 13 Jan 2020

Jakarta – Sudah tahun 2020, semakin dekat dengan dunia WhatsApp dengan iklan.

Hal ini pertama kali disampaikan pada tahun 2019 lalu di Facebook Marketing Summit. Nantinya, pada tahun 2020, WhatsApp akan mendapat berbagai fitur baru, termasuk juga tampilan iklan.

Dilansir dari Metro, TechViral, dan CNBC Indonesia, Facebook mengatakan rencana ini benar adanya dan akan diimplementasikan di tahun 2020. Namun, saat ini belum ada tanggal pasti mengenai hal tersebut.

Beriklan di WhatsApp, Gimana Caranya?

Membawa iklan ke aplikasi chatting ini juga perlu memperhatikan bagaimana pengguna melihat konten dalam aplikasi.

Rencananya, iklan tersebut akan muncul di status (bukan status profil), yang terkadang disebut juga WhatsApp Stories, SW, dan istilah lainnya.

Pada status tersebut, pengguna dapat melihat dan membagikan gambar, video, hingga teks kepada sebagian atau seluruh kontak WA yang dimiliki.

Nantinya, konten iklan juga akan ikut ditampilkan pada bagian tersebut. Nantinya pengguna dapat mempelajari iklan yang ditampilkan dengan ‘swipe up’, sama seperti di Instagram.

Menuai Protes

Monetasi WhatsApp sudah menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai Facebook. Semenjak dibeli pada tahun 2014 oleh Facebook, aplikasi ini sudah mempunyai pengguna yang mencapai angka 1.5 miliar yang tersebar di sekitar 180 negara.

Didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jun Koum, aplikasi ini dari dahulu tidak menampilkan iklan. Sebagai gantinya, mereka meminta pengguna untuk membayar $1 setiap tahunnya (~Rp14.000).

Namun, dalam beberapa tahun ini aplikasi tersebut sudah dapat dipakai secara gratis semenjak dibeli oleh Facebook.

Oleh karena itu, aplikasi ini mengalami perkembangan pesat. Salah satu faktor nya adalah penggunaan tanpa biaya dan tanpa iklan. Namun, sudah pasti akan datang momen ketika Facebook bersiap-siap untuk mengambil keuntungan dari pembelian beberapa tahun yang lalu ini.

Sehingga, rencana membawa iklan ke WhatsApp diprotes keras oleh para pendiri nya.

Pasalnya, mereka sudah berjanji untuk tidak menjual data pengguna atau menggunakan iklan di aplikasi tersebut.

Bahkan, Jan Koum dan Brian Acton saat ini sudah mengundurkan diri dari WhatsApp akibat perbedaan pendapat mengenai monetasi platform.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast