Kenapa Harus Mencoba Investasi Reksadana Secara Online? Ini Alasannya!

Teknologi 26 Jan 2020

Media Formasi – Kenapa investasi Reksadana? Reksadana itu termasuk investasi yang bagus sekali, karena bisa dilakukan oleh pemodal kecil dan mereka yang tidak punya cukup waktu serta keahlian khusus dalam menghitung resiko dari investasi yang dilakukannya.

Sehingga, hal ini cukup menguntungkan karena lebih mobile daripada yang lain.

Reksadana sudah dirancang sebagai sarana untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang mempunyai keinginan untuk melakukan investasi.

Keuntungan Investasi Reksadana

Kenapa investasi Reksadana? Karena Reksadana memiliki keuntungan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan laman Duwitmu, berikut ini adalah kelebihan dari reksadana dibandingkan yang lainnya, antara lain:

Biaya Rendah

Alasan mengapa reksadana pas bagi generasi muda karena biaya awal yang diperlukan sangat murah, bisa mulai dari Rp 10.000 dan anda sudah bisa mulai menikmati manfaat dari berinvestasi reksadana.

Selain itu bagi modal yang minim keuntungan yang didapat tetap besar. Karena reksadana memberikan keuntungan 20% dalam satu tahun.

Mudah Dikelola

Keterbatasan waktu serta pengetahuan masyarakat untuk melakukan investasi, tidaklah sebuah masalah dalam investasi reksadana. Sebab pengelolaan investasi reksadana anda sesungguhnya akan dikelola oleh para manajer investasi profesional yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi pasti aman sistem pengelolaannya.

Lebih aman

Saat berinvestasi reksadana, Anda tidak perlu takut lagi mengenai dana anda akan dibawa kabur oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau yang lainnya. Umumnya dana investasi reksadana tidak dipegang pihak manajer investasinya langsung. Namun uang itu disimpan dalam rekening bank khusus atau bank kustodian.

Sistem Online

Sekarang ini kebanyakan investasi reksadana itu sudah berbasis atau dilakukan dengan cara online. Anda bisa melakukan transaksi serta melihat semua data investasi dengan mudah melalui laptop dan smartphone anda. Bukan hanya itu, namun hal ini juga akan membuat biaya transaksi menjadi sangat murah. Begitu praktis.

Investasi Transparan dan Jelas

Kenapa investasi reksadana? Karena anda dapat dengan mudah juga jelas melihat mengenai informasi perkembangan biaya secara terus menerus.

Anda bisa memantau setiap keuntungan dari investasi reksadana, biaya, serta risiko setiap waktu hanya dengan cara online.

Manajer investasi yang bertugas sebagai pengelola reksadana wajib menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan.

Alasan Kenapa Harus Investasi Reksadana

Reksadana adalah investasi di jaman sekarang yang sedang populer karena persyaratan dan cara memulainya yang mudah. Anda tidak perlu modal yang besar jika ingin memulai investasi reksadana. Anda cukup tentukan berapa persen dari gaji bulananmu yang ingin diinvestasikan.

Dan dengan reksadana, anda bebas menentukan berapa budget investasi bulananmu.

Selain itu, dikutip dari Cicil.id, ada beberapa alasan kenapa harus investasi reksadana, yaitu di bawah ini:

Memiliki Manajer Investasi

Reksadana sebenarnya disarankan untuk para investor pemula karena jenis investasi ini mempunyai manajer investasi. Maksudnya adalah seseorang yang membantu mengelola uang anda dan memutarkannya ke pasar saham.

Dengan adanya manager ini maka anda tidak perlu memikirkan cara memutarkan uang untuk mendapatkan keuntungan. Cukup menyisihkan beberapa persen dari penghasilanmu melalui aplikasi reksadana.

Dana untuk Masa Depan

Tidak peduli berapa lama perencanaan investasi yang ingin anda lakukan, anda tidak akan kehilangan nilai uang investasi di masa depan.

Seperti itulah keuntungannya bila melakukan investasi reksadana dan alasannya kenapa harus memilihnya. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan didalamnya. Demikianlah beberapa penjelasan mengenai kenapa investasi reksadana serta keuntungan yang bisa anda peroleh.

Jenis-jenis Reksadana

Dilansir dari Reksadana Community dan Bareksa.com, Secara umum jenis reksadana terbagi menjadi empat yakni reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.

Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.

Tak hanya itu, sudah cukup banyak reksadana pasar uang yang notabene bisa diinvestasikan mulai dari Rp 10.000.

Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi.

Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang.

Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)

Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.

Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.

Reksadana Saham (Equity Fund)

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.

Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.

Reksa Dana Indeks (Index Fund)

Reksa Dana Indeks (Index Fund) adalah reksa dana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.

Reksa Dana Terproteksi (Capital Protected Fund)

Reksa Dana Terproteksi (Capital Protected Fund) adalah reksa dana yang berusaha memproteksi nilai investasi awal investasi investor. Mekanisme proteksi umumnya dilakukan dengan membeli instrumen surat hutang (obligasi) dan memegangnya hingga jatuh tempo (buy and hold). Sehingga kecuali obligasi yang bersangkutan mengalami gagal bayar, maka nilai investasi awal akan terjaga seutuhnya.

Sebagai catatan tambahan, bagi yang beragama muslim, ada sejumlah Reksadana yang berbasis syariah. Reksadana Syariah selain sudah diawasi oleh OJK, juga telah menerapkan prinsip syariah dalam pengelolaan reksa dana. Beberapa penerapannya adalah sebagai berikut:

  • Berinvestasi pada saham dan obligasi yang masuk dalam Daftar Efek Syariah.
  • Adanya prinsip cleansing yaitu kegiatan menyumbangkan porsi pendapatan yang tidak memenuhi ketentuan syariah (apabila ada) untuk kegiatan amal.
  • Adanya Dewan Pengawas Syariah

Beberapa contoh e-Commerce dan Startup yang Menyediakan Investasi Reksadana

Sejak teknologi internet berkembang cepat, cukup banyak perubahan terkait tempat penjualan ataupun investasi reksadana. Dari semula dipelopori oleh Bareksa dan IndoPremier (IPOTFUNDS dan Ipot go), kini sejumlah e-Commerce besar di Indonesia ikut menyediakan reksadana. Berikut beberapa contohnya yang dilansir dari berbagai media:

Bukalapak

Bukalapak bisa dibilang menjadi startup e-Commerce yang menyediakan Reksadana. Tak hanya itu, mereka sempat bekerja sama dengan “supermarket reksadana” Bareksa dengan menyertakan dua reksadana pasar uang , yaitu CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang (berubah nama jadi Principal Bukareksa Pasar Uang) dan Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang.

Fitur investasi Reksadana di Bukalapak yang dikenal dengan Bukareksa itu telah memiliki total 27 Reksadana, baik yang memiliki jenis resiko rendah hingga tinggi.

Tokopedia

Meski tidak sebanyak Bukalapak, Tokopedia telah bekerja sama dengan Bareksa dan memiliki total 2 reksadana yang cocok bagi pemodal berisiko rendah, yakni Syailendra Dana Kas dan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra.

DOKU

DOKU diketahui bekerja sama dengan salah satu manajer investasi milik pemerintah, Bahana TCW Investment Management untuk mempermudah pembelian reksadana. Beberapa Reksadana yang diketahui macam Bahana Likuid Syariah dan Bahana MES Syariah Fund

OVO

Bagi pengguna premium OVO, ada fitur khusus “Finance” yang menyediakan Reksadana Pasar Uang Cipta OVO Ekuitas (atau dikenal dengan OVO Invest). Reksadana ini cocok bagi pemula, karena bisa dibeli mulai Rp 10.000. Beberapa kabar lain menyebutkan bahwa OVO juga membuat kolaborasi dengan Bareksa terkait Reksadana.

Bibit.id

Bibit menawarkan cara berinvestasi di reksa dana secara daring menggunakan teknologi canggih sebagai penasihat digital (robo-advisor) yang menakar produk investasi sesuai dengan level risiko pengguna.

Meski terbilang cukup baru, Bibit.id juga menyediakan sejumlah Reksadana yang bisa dibeli mulai Rp 10.000. Untuk pembayaran, Bibit telah bekerja sama dengan Go-Pay milik Go-Jek.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.