Keren! Kini Google Miliki Artificial Intelligence yang Bisa Kenali Kanker Payudara

Teknologi 3 Jan 2020

Semakin berkembangnya zaman, teknologi macam sistem kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan artificial intelligence memiliki berbagai macam fungsi dan bisa digunakan di segala aspek, salah satunya di bidang kesehatan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa para peneliti di Inggris Raya dan Amerika Serikat telah menemukan bahwa salah satu artificial intelligence buatan Google telah terbukti sama baiknya dengan ahli radiologi karena berhasil mengenali penyakit kanker payudara pada perempuan.

Sebagaimana diwartakan Reuters melalui Antara News, Kamis (2/1), penelitian ini diambil dari jurnal Natural, Alphabet Inc, perusahaan induk Google. Mereka telah mengembangkan DeepMind AI yang semenjak September lalu telah digabung dengan Google Health. Sistem kecerdasan buatan ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dini penyakit kanker payudara.

Hasil AI Google yang mendeteksi kanker (Sumber: Express.co.uk)

Tim peneliti dari Imperial College London dan National Health Service melatih sistem buatan Google tersebut untuk mengidentifikasi sel kanker melalui puluhan ribu mammogram. Hasil pindaian DeepMind AI tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil 25.856 mammogram di Inggris Raya dam 3.097 mammogram di Amerika Serikat.

Ternyata, DeepMind AI diklaim mampu mengurangi kesalahan dalam deteksi positif kanker sebesar 5,7 persen untuk data dari Amerika Serikat, sedangkan untuk data dari Inggris sendiri sebesar 1,2 persen. Untuk kesalahan dalam deteksi negatif kanker dari Amerika Serikat sebesar 9,4 persen, dan dari Inggris sebesar 2,7 persen.

Adapun perbedaan hasil tersebut dipengaruhi oleh metode membaca mammogram, dimana di Amerika Serikat, tes dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali dan hanya satu ahli radiologi saja yang membacanya. Sedangkan di Inggris Raya, tes dilakukan dalam tiga tahun sekali dan dibaca oleh dua ahli. Jika ada perbedaan maka dilakukan pembacaan oleh ahli ketiga.

Meskipun begitu, studi tentang Google AI ini memiliki keterbatasan, dimana kebanyakan tes dilakukan menggunakan gambar yang sama dan hasil mammogram dari Amerika Serikat banyak berisi pasien yang dikonfirmasi memiliki kanker payudara.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings