Dianggap Eksploitasi Anak, Anime Eromanga Sensei Disemprot Senator Australia

Pop Kultur 28 Feb 2020

Senator asal Australia Selatan, Stirling Griff, menyerukan peninjauan ulang terhadap semua anime dan manga yang saat ini dapat diakses di Australia. Hal ini ia lakukan karena beliau mengungkapkan kekhawatiran tentang anime yang menggambarkan “eksploitasi anak.”

Dilansir dari Canberra Times melalui Anime News Network, Kamis (27/2), dalam pidatonya di parlemen Australia pada hari Rabu, (26/2) kemarin, ia menyoroti anime dan manga yang menggambarkan “anak-anak bermata lebar, biasanya berseragam sekolah, terlibat dalam kegiatan dan pose seksual eksplisit, dan sering mengalami pelecehan seksual.”

Secara khusus, Griff menyoroti serial anime Eromanga Sensei, dimana ia menggambarkan sebagai anime yang menampilkan “banyak fitur tema inses” dan fitur “banyak adegan yang sangat mengganggu”. Di Australia, seri ini sendiri diberi peringkat rating MA15 +.

Griff juga mengkritik Dewan Klasifikasi Australia untuk media pemeringkat yang terpisah dari hukum pidana.

Di Australia, hal tersebut adalah ilegal untuk memproduksi, memiliki, atau mendistribusikan pornografi atau materi pelecehan yang menggambarkan seseorang di bawah usia 18 tahun.

Pada 2008, seorang hakim Mahkamah Agung New South Wales memutuskan bahwa kartun porno yang menggambarkan karakter dari The Simpsons adalah pornografi anak-anak.

Di bawah undang-undang pornografi anak Jepang saat ini, penggambaran fiksi seperti anime dan manga dibebaskan dari hukum.

Senator Griff mewakili Centre Alliance, sebuah partai politik tengah yang saat ini memegang dua kursi di Senat Australia. Senator Griff akan menggerakkan mosi yang menyerukan larangan segera anime dan manga yang menggambarkan pelecehan anak, dan telah menulis surat kepada Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Komunikasi Paul Fletcher tentang masalah ini.

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.