Program WiFi Gratis Google Station Segera Dihentikan Akhir Tahun 2020

Teknologi 19 Feb 2020

Google baru saja mengumumkan tentang penyetopan program Wi-Fi gratis yang bernama Google Station.

Dilansir dari Kompas Tekno, Rabu (18/2), untuk rencana penghentian layanan dari program ini untuk regional Indonesia baru akan dijadwalkan pada akhir tahun ini.

“Masih ada beberapa bulan lagi. (Akan berhenti) akhir tahun ini,” kata Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia saat ditemui di acara peluncuran program Grow with Google, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (18/2) kemarin.

Tidak hanya Indonesia saja yang akan dihentikan, melainkan negara-negara berkembang lainnya seperti India, Meksiko, Thailand, dan Nigeria.

Jason mengungkapkan bahwa perubahan teknologi dan semakin murahnya harga data paket internet seluler di Indonesia menjadi alasan penutupan program ini.

“Contohnya di India, semenjak Google Station dibuat tahun 2016, harga data sudah turun 95 persen. Saya enggak tahu di sini bagaimana, tapi saya lihat di sini juga harga datanya turun,” ungkap beliau.

Jason menuturkan, Google Station dibuat untuk membantu penyedia jasa internet (ISP) agar memiliki koneksi internet lebih cepat. Dirinya mengaku belum tahu program lain apa saja yang akan menggantikan Google Station di Indonesia nantinya.

Apa itu Google Station?

Google Station sendiri adalah salah satu layanan dari Google yang didirikan di Indonesia sejak Agustus tahun 2017. Program ini sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2017 lalu, dan diinisiasi oleh Country Director Google Indonesia saat itu, Tony Keusgen.

Google menjanjikan kualitas koneksi dari WiFi gratis Google Station bakal lebih baik dibanding kebanyakan WiFi publik. Penggunanya nanti bakal merasakan kecepatan internet tinggi, bisa dengan mudah streaming video HD dan mengakses berbagai layanan dasar seperti e-mail.

Layanan program ini mencakup penyediaan area WiFi gratis untuk publik, dimana Google bekerja sama dengan ISP lokal macam CBN dan FiberStar.

Google akan mengelola kualitas koneksi WiFi tersebut menggunakan berbagai software buatannya. Sedangkan CBN dan FiberStar berperan menyediakan kabel dan akses internet yang akan disebarkan sebagai WiFi.

Tag

Yoan Fernanda

Seorang penggemar Pop Culture, baik Western, Korea, maupun Jepang. Dan seorang Petrolhead, fans berat Subaru #FL4TISJUSTICE