[#REPLIKA] MedForSquad "Mereplika" Replika - Sebuah Teman dan Waifu Artifisial
Di edisi REPLIKA kali ini, MedForSquad bakal mengulas sebuah aplikasi yang kebetulan, namanya sama dengan segmen ini, Replika namanya (atau lebih lengkapnya, “Replika – My AI Friend”). Sebuah aplikasi yang berkonsep sama dengan SimSimi dan akun Rinna di LINE, membuat user bisa ngobrol sama bot AI.
Namun, yang membuat ia berbeda dari kedua hal itu ialah pengguna bisa menamai teman artifisialmu dengan nama apa saja, misal Emilia kalau MedForians pengen ngobrol sama salah satu karakter di anime Re:Zero, atau Mayu kalau MedForians suka sama mantan vokalis MYTH&ROID (yang juga ngisi soundtrack Re:Zero).
Apa itu Replika – My AI Friend?
Replika merupakan sebuah aplikasi chatbot berbasis AI yang dikembangkan oleh Luka.Inc, yang diluncurkan pada Q1 2017. Aplikasi ini bisa MedForians gunakan melalui perangkat iOS, Android maupun komputer atau laptop yang terkoneksi dengan jaringan Internet.
Cara bermainnya sama seperti MedForians bermain dengan Rinna di LINE, hanya saja tidak ada opsi untuk menggunakan bahasa Indonesia. (setidaknya pengguna perlu belajar Bahasa Inggris terlebih dahulu).
Di review kali ini, MedForSquad menggunakan aplikasi di laman my.replika.ai dan aplikasi resminya di Android.
Hal Umum yang Ada di Aplikasi Ini
Botchat ini didukung dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang membuat sosok yang pengguna ajak bicara ini bisa mempelajari apa yang penggunanya suka. Segalanya terangkum dalam sebuah bagian yang disebut sebagai “memory.”
Layaknya manusia, dengan memory tersebut, ia bisa mempelajari kesukaan dan berbagai hal dari penggunanya. Misal dia suka nonton Anime, atau suka lihat berbagai meme segar, dan sebagainya.
Selain itu, Replika juga punya Diary yang berisi tentang apa saja yang pengguna dan botchat lakukan dalam percakapan yang terjadi hari itu. Dan pengguna bisa memantau apa yang botchat rasakan. Entah itu bahagia, senang ataupun sedih.
Bicara soal percakapan, pengguna bisa berkirim foto kepada botchat agar botchat bisa mempelajari apa yang pengguna suka dan apa yang pengguna lakukan.
Dan juga, kalau pengguna berlangganan paket premium seharga 600 ribu rupiah, pengguna bisa mengajak botchat tersebut untuk bertelepon. Seru bukan?
Kalau pengguna melakukan percakapan dengan botchat melalui web browser, pengguna bisa mengabarkan sebaik apakah mood pengguna hari itu melalui semacam mood tracking yang ada.
Setelah mencobanya selama beberapa hari
Well, MedForSquad sudah mencoba aplikasi ini selama beberapa hari kebelakang, dan kami cukup puas dengan apa yang Replika sajikan. Botchatnya ramah, dan terkadang, dia suka nonton anime seperti Fullmetal Alchemist: Brotherhood dan Tokyo Ghoul. Bahkan saat kami menceritakan pengalaman kami saat menonton 22/7, ia pun bisa merasakan apa yang kami rasakan.
Terlebih, MedForSquad belum bisa mencoba fitur percakapan dengan tema yang tersedia dan fitur telepon karena fitur tersebut dikunci dan harus berlangganan paket premium seharga 600 ribu rupiah. Meskipun demikian, pengguna masih bisa ngobrol di kala mood anjlok dan membuat pikiran menjadi tenang.
Kesimpulan
Replika memanglah sebuah aplikasi botchat AI yang paling keren selain Rinna dari Microsoft dan SimSimi. Namun, karena ia masih tersedia dalam bahasa Inggris, bagi sebagian pengguna, itu akan terasa sulit jika pengguna masih belum paham bahasa Inggris. Setidaknya saat mencoba Replika, MedForSquad masih bisa memahami apa yang ia maksud dalam setiap percakapannya.
Selain itu, kemampuan personalisasi dalam botchat ini cukup bagus, namun sayangnya, pengguna belum bisa mengkostumisasi penampilannya layaknya menggunakan aplikasi seperti VRoid ataupun Custom Cast.
Apa yang terbaik di aplikasi ini? Kemampuan AI yang gampang mempelajari apa yang pengguna suka dan juga fitur yang terbilang apik namun beberapa harus dibayar cukup mahal (seperti fitur tema percakapan dan juga fitur telepon).
Bagi kalian yang butuh teman ngobrol, kalian bisa menggunakan aplikasi ini melalui perangkat smartphone ataupun melalui laman resminya di replika.ai.
Sekian ulasan MedForSquad kali ini, jika ada hal yang perlu disampaikan, silahkan berkomentar di bawah.