Dampak Virus Corona, Apple Bolehkan Pegawainya Bekerja dari Rumah

Teknologi 10 Mar 2020

CEO Apple, Tim Cook menyarankan pekerja di berbagai kantor internasional Apple untuk bekerja dari rumah akibat wabah virus corona (Covid-19).

Tim mengatakan bahwa kejadian ini merupakan masa-masa yang menantang dan tidak dapat diprediksi.

Dalam catatannya bagi seluruh pegawai Apple, Tim menuliskan para pegawai boleh bekerja secara jarak jauh jika memungkinkan.

Silakan bekerja secara jarak jauh jika pekerjaan Anda memungkinkannya.

Tim Cook, dikutip dari Bloomberg News

Kebijakan ini berlaku selama satu minggu, yakni sejak tanggal 9 Maret hingga 13 Maret.

Kebijakan “bekerja jarak jauh” ini telah diberlakukan di wilayah California dan Seattle, dan kini diperluas di beberapa wilayah global lain yang dianggap memiliki resiko penyebaran tinggi, seperti di Korea Selatan, Jepang, Italia, Jerman, Perancis, Swiss, dan Inggris.

Selain memperbolehkan pegawainya bekerja dari rumah, Apple juga meningkatkan upaya untuk mengurangi banyaknya pegawai yang berkumpul dalam satu tempat agar mereka dapat bekerja dengan lebih tenang.

Tim Cook, CEO Apple

Tim Cook juga menyatakan bahwa pekerja magang yang digaji per jam akan tetap menerima upah seperti biasanya.

Apple menyarankan pegawai yang sedang sakit demam atau flu untuk tidak datang ke kantor sebelum benar-benar sembuh.

Selain itu, perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut menyarankan seluruh pegawainya untuk mencuci tangan, menjaga kebersihan, tidak menyentuh wajah, dan mengikuti karantina jika pulang dari wilayah terdampak virus.

Apple menjadi salah satu perusahaan yang terdampak dari penyebaran virus ini. Mengingat pabrik pembuatan produk Apple terpusat di Tiongkok, dan banyak kantor globalnya terletak di wilayah terdampak. Apple sendiri sudah melarang pegawainya untuk berpergian ke wilayah Tiongkok, Korsel, dan Italia.

Tag

Muhammad Ferdiansyah

Write. Design. Learn. Media/Tech/J-Pop Enthusiast.