Pandemi Virus Corona Tidak Halangi Steam Untuk Cetak Rekor
Tidak selamanya Virus Corona atau dikenal dengan Covid-19 ini menimbulkan efek negatif. Karena terlepas dari dampaknya yaitu banyaknya pembatalan acara atau konvensi penting atau himbauan dari pihak pemerintah untuk meliburkan instansi, nyatanya ada beberapa pihak yang malah diuntungkan dari kasus pandemi tersebut.
Contohnya adalah perusahaan distribusi video game terbesar milik Valve, Steam. Baru-baru ini, pihaknya mengkonfirmasi bahwa kali ini Steam memiliki pengguna yang aktif sebanyak 18.8 juta orang.
Dilansir dari Kotaku melalui Kompas Tekno, Selasa (17/3), hal tersebut disampaikan langsung melalui cuitan terbaru dari akun resmi Steam di Twitter sebagai berikut:
“Steam mencatatkan rekor jumlah pemain yang online sebanyak 20 juta pemain, dengan 6,2 juta di antaranya bermain game bersama-sama. Tampaknya banyak orang yang memilih berdiam diri di rumah karena adanya corona.”
Namun meskipun jumlah pengguna online mencapai hampir 20 juta orang, hanya sekitar 6 juta orang yang sedang bermain game menggunakan platform ini.
Beberapa game yang sedang dimainkan adalah Counter Strike Global Offensive yang mencapai 1 juta pemain, lalu ada DOTA 2 sebanyak 700.000 pemain, Rainbow Six Siege oleh 196.000 pemain, Grand Theft Auto V oleh 173.000 pemain, dan Path of Exile oleh 115.000 pemain.
Mengingat jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dan jumlah negara yang melakukan lockdown meningkat, angka ini kemungkinan besar bisa terus berubah,