Pemprov Jabar Rilis Peta Digital Interaktif Penyebaran Virus Corona
Virus Corona COVID-19 yang sedang menjangkiti beberapa daerah di Indonesia membuat pemerintah pusat dan daerah berupaya untuk mengatasi permasalahan pandemi ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri telah menyatakan siaga 1 Corona pasca pengumuman 2 warga Kota Depok yang positif terjangkit COVID-19. Tepat pada hari Minggu (15/3) kemarin, pemprov telah merilis peta digital penyebaran Virus Corona di Jawa Barat.
Adapun peta tersebut mulai dapat diakses oleh masyarakat Jawa Barat melalui website https://pikobar.jabarprov.go.id semenjak pukul 21.00 WIB tadi malam. Masyarakat juga dapat mendownload aplikasinya melalui ponsel.
Di dalam peta itu sendiri terdapat 3 titik berwarna yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. Titik biru merupakan orang dalam pemantauan (ODP), titik kuning merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), dan titik merah merupakan pasien positif terjangkit COVID-19.
Apabila pengguna mengklik salah satu titik berwarna itu maka akan menampilkan informasi mengenai status, usia, jenis kelamin, dan lokasi (desa, kecamatan, kabupaten/kota) orang yang terindikasi ataupun terjangkit. Data pun akan selalu diupdate setiap muncul pemberitahuan baru.
Selain itu, dalam website tersebut juga menampilkan call center yang bisa dihubungi ketika darurat, daftar kontak rumah sakit rujukan, infografis terkait virus, poster-poster himbauan masyarakat, serta press release.
“Data ini silahkan dijadikan parameter untuk pimpinan desa/kelurahan, camat, sampai bupati/walikota untuk melakukan antisipasi dan edukasi yang terukur dan rasional,” tulis Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui akun Instagram dan Fanspage Facebook resminya.
Emil pun menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga diri, serta mengurangi interaksi sosial di zona merah dan kuning, tanpa reaksi sosial yang berlebihan.
Hingga saat ini, di Indonesia setidaknya tercatat ada 117 orang positif terjangkit Virus Corona dan 5 orang meninggal dunia.