Dipakai Demo “Free Hong Kong”, Animal Crossing Dilarang Pemerintah China

Gaming 11 Apr 2020

Kantor berita Bloomberg melaporkan bahwa impor salinan game Animal Crossing: New Horizons kini telah dilarang oleh pemerintah Tiongkok.

Dilansir dari Nintendo Everything, Jumat (10/4), hal ini diduga kuat disebabkan oleh penggunaan game Animal Crossing: New Horizons sebagai alat untuk berdemonstrasi oleh demonstran Hongkong. Hal ini dilakukan pasca pembatasan aktivitas di luar rumah akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).

Pengecer platform e-commerce raksasa macam Alibaba dan Taobao telah menerima instruksi untuk menghentikan impor game sepenuhnya. Hal ini tidak hanya berdampak tidak hanya kepada penjualan perangkat lunaknya saja, tetapi juga semua barang fisik yang terkait dengan franchise ini.

Memanfaatkan Celah Tanpa “Sensor”

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, juru kampanye demokrasi yang rajin, Joshua Wong mengatakan bahwa permainan tersebut kini menjadi sebuah tempat tanpa sensor politik. Adanya keberadaan suatu tempat yang bebas dari berbagai macam sensor pemerintah ini menjadikan Animal Crossing sebagai tempat yang baik untuk melanjutkan perjuangan para demonstran.

Gamenya sendiri belum dirilis secara resmi di Tiongkok, tetapi salinan untuk game tersebut telah diimpor dan mendukung opsi Bahasa Mandarin. Tidak menutup kemungkinan jika game ini telah resmi dirilis di Tiongkok, pemerintah setempat akan melakukan beberapa sensor fitur kreatif seperti editor pola.

Pemerintah Tiongkok sendiri dikenal sangat ketat dalam melakukan sensor bagi produk-produk yang masuk ke negaranya, tak terkecuali produk-produk industri kreatif seperti animasi, komik, maupun game.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings