Masalah Privasi dan Keamanan, Taiwan Larang Penggunaan Zoom

Teknologi 8 Apr 2020

Pemerintah Taiwan mengambil sikap atas merebaknya masalah privasi yang dialami Zoom, sebuah aplikasi konferensi video. Pihak pemerintah secara resmi melarang penggunaan Zoom untuk berbagai kepentingan pemerintahan, termasuk pendidikan.

Dilansir dari Bloomberg dan Taipei Times, Selasa (7/4), hal ini terungkap dalam pertemuan Komite Pendidikan dan Kebudayaan legislatif. Legislator dari Partai Progresif Demokratik (DPP) Lin I-chin (林宜瑾) mengatakan bahwa ada masalah dengan enkripsi ujung-ke-ujung platform.

“Aplikasi dari pihak ketiga sangat berbahaya dan memungkinkan dapat mengumpulkan data pengguna,”katanya.

Kementerian Pendidikan Taiwan melalui Menteri Pendidikan Pan Wen-chung (潘文忠) kemudian memberi alternatif pengganti Zoom, seperti Microsoft Teams, Google Hangouts Meet, dan Adobe Connect.

Sebelum menerapkan keputusan ini, pemerintah Taiwan sempat diwanti-wanti bahwa mereka harus berhati-hati terhadap ancaman keamanan seiring semakin banyaknya pengguna Zoom. Mengikuti laporan sebelumnya, di mana Zoom diduga mengirin data pribadi pengguna kepada pihak ketiga, sehingga mendapat gugatan dari berbagai pihak.

Taiwan memang negara pertama yang secara resmi melarang penggunaan Zoom. Namun, sebelum Taiwan membuat keputusan ini, larangan serupa juga diterapkan di beberapa lembaga ataupun perusahaan besar, seperti di SpaceX milik Elon Musk, dan Departemen Pendidikan New York.

Lembaga keamanan internet Citizen Lab mengatakan dalam sebuah laporan pada pekan lalu bahwa Zoom merutekan beberapa data melalui server yang berbasis di China serta menggunakan pengembang di sana. Setiap data resmi yang disalurkan melalui Tiongkok menimbulkan risiko besar bagi Taiwan.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.