Sony Investasikan USD 400 Juta di Platform Video Streaming Bilibili

Teknologi 12 Apr 2020

Amerika Serikat dan Tiongkok memang dikenal sedang dalam perang dagang. Tetapi hal tersebut ternyata tidak terlalu berdampak kepada banyak perusahaan yang masih saling bermitra diantara kedua negara tersebut.

Dilansir dari Anime News Network, Sabtu, (11/4), Sony Corporation of America pada hari Jumat (10/4) kemarin dikabarkan telah membayar sekitar USD 400 Juta untuk membeli 17,3 juta saham platform streaming Tiongkok, Bilibili.

Saham yang dibeli akan menyumbang sekitar 4,98% dari saham perusahaan Tiongkok tersebut. Sony berencana untuk berkolaborasi pada proyek-proyek di pasar hiburan Tiongkok, termasuk animasi dan game ponsel setelah menandatangani kontrak bisnis mereka.

Bilibili sendiri didirikan pada tahun 2009 dan merupakan platform streaming terbesar di Tiongkok untuk anime Jepang melampaui Tencent Video dan iQIYI. Perusahaan ini juga menyediakan judul-judul anime dan berinvestasi di dalamnya, mencakup anime Tiongkok atau Donghua serta konten yang diunggah pengguna. Layanan ini mengumpulkan pendapatan iklan dan biaya berlangganan bayar per tayang.

Bilibili pernah bermitra dengan Funimation untuk memperoleh lisensi anime pada Maret 2019. Hal ini termasuk hak IP untuk siaran televisi, video on demand, elektronik sell through, hiburan rumah, permainan, dan barang dagangan.

Sementara anak perusahaan Sony Music Entertainment, Aniplex didirikan pada April 2019 sebagai anak perusahaan yang berbasis di Shanghai dengan tujuan untuk memulai produksi anime Tiongkok “skala penuh” serta menjual berbagai merchandise.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings