Sutradara Film Nobuhiko Obayashi Meninggal Dunia
Kabar duka kembali datang dari dunia entertainment Jepang. Sutradara film kawakan Nobuhiko Obayashi meninggal dunia pada hari Jumat (10/4) kemarin.
Dilaporkan dari Crunchyroll dan Anime News Network, Sabtu (11/4), beliau wafat di usia 82 tahun karena kanker paru-paru. Pemakaman pribadi akan diadakan secara tertutup bagi kerabat dekatnya, dengan sebuah peringatan yang bakal digelar di kemudian hari.
Obayashi sebelumnya menerima diagnosis kanker paru-paru stadium 4 pada Agustus 2016, dan dia divonis hanya dapat bertahan selama tiga bulan untuk hidup. Namun demikian, sutradara berjuluk “pesulap sinematik”. Sejak tahun 2016 juga, ia melanjutkan untuk menyutradarai dan ikut menulis film semi-otobiografi Hanagatami. Film terakhirnya adalah Labyrinth of Cinema yang diproduksi sejak tahun lalu.
Dalam sebuah laporan di Tokyo International Film Festival pada November 2019, Obayashi mengatakan bahwa dirinya ingin membuat film selama 3.000 tahun lagi.
Profil dan Karir
Obayashi telah memiliki karir yang panjang sebagai penulis dan sutradara selama 60 tahun, meninggalkan rencana sekolah kedokteran untuk mengejar karir di dunia entertainment. Saat bekerja di industri film, pria asal Hiroshima itu menghasilkan uang dengan menyutradarai iklan, terutama iklan legendaris untuk Mandom cologne yang menampilkan aktor Charles Bronson.
Obayashi membuat film fitur pertamanya pada tahun 1977, dibintangi tujuh model dari iklan sebelumnya. Awalnya dibuat sebagai tanggapan atas keberhasilan Jaws dan memasukkan ide-ide dari putri Obayashi, House (kadang-kadang ditulis Hausu) adalah salah satu film hit box-office tetapi menerima ulasan negatif di Jepang.
Obayashi kemudian melanjutkan untuk menyutradarai 40 film, termasuk live action The Girl Who Leapt Through Time (1983), Film anime Shonen Keniya (1984), Live Action Drifting Classroom (1987), dan Sada (1998) yang mengadaptasi kisah nyata seorang geisha bernama Sada Abe.
Film terakhirnya dari mendiang yang berjudul Labyrinth of Cinema, dijadwalkan untuk dibuka di Jepang pada hari Jumat kemarin, tetapi tertunda karena pandemi COVID-19.
Obayashi menerima banyak penghargaan dari pemerintah Jepang, termasuk Medal of Honor with Purple Ribbon (untuk prestasi akademik dan artistik) pada tahun 2004, Order of the Rising Sun 4th Class pada tahun 2009, dan penghargaan sebagai Person of Cultural Merit pada tahun 2019.
MedForSquad mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya Nobuhiko Obayashi.
