Love Livers dari Shanghai Ini Sumbang 10.000 Masker Bagi Kota Numazu

Pop Kultur 11 Mei 2020

Dengan pandemi Virus Corona yang terus berlanjut, krisis masker banyak dialam sejumlah wilayah di Jepang. Masker sangat sulit ditemukan di toko-toko ritel, jikalau ada langsung terjual habis segera setelah tiba.

Sedangkan program pemerintah Jepang untuk mendistribusikan masker ke rumah tangga telah menghadapi kritik karena kuantitas dan kualitas masker yang disediakan tidak terlalu baik.

Namun situasinya menjadi sedikit lebih baik di kota Numazu, Prefektur Shizuoka. Pada 13 April lalu, walikota Numazu Shuichi Yorishige menerima email dari sebuah kelompok yang mengatakan “Kami mendengar bahwa ada orang di Numazu yang telah terinfeksi virus corona, jadi kami khawatir dan ingin menyumbangkan topeng.”

Tawaran itu tidak datang dari tempat lain di prefektur bahkan di suatu tempat di Jepang, tetapi dari sekelompok individu yang peduli di Tiongkok.

Meskipun Numazu memiliki populasi sekitar 185.000 orang, Numazu tidak memiliki tempat wisata internasional di dekat Tokyo, Kyoto, atau tujuan perjalanan Jepang lainnya yang wajib dikunjungi.

Namun, Numazu sangat dekat dengan otaku anime karena menjadi setting dari serial penyanyi idol group sekolah menengah Love Live! Sunshine !!, dan email yang menawarkan masker tersebut berasal dari sekelompok fans Love Live!, atau akrab disapa Love Livers, demikian sebutan mereka, yang tinggal di Shanghai.

Dilansir dari Soranews24, Senin (11/5), Love Livers dari Shanghai ini secara kolektif membeli 10.000 masker, yang kemudian mereka kirim ke Jepang. Pengiriman tiba di Numazu pada hari Kamis (7/5) dalam kotak bertuliskan pesan yang dikutip dari lirik lagu Love Live! Sunshine!!, “Omoi wa Hitotsu ni Nare”.

Berikut terjemahannya:

“Our hopes are one
Wherever you are
We believe in the same tomorrow”

Dari temanmu di China

“Atas nama masyarakat Numazu, kami berterima kasih dari lubuk hati yang terdalam,” tulis Yorishige selaku Gubernur Numazu melalui cuitan Twitter.

Menanggapi kabar donasi tersebut, pengguna Twitter Jepang lainnya juga mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraan mereka atas kemurahan hati yang dipicu oleh anime.

“Otaku adalah yang terbaik!”
“Ini adalah kekuatan energi otaku.”
“Terima kasih, Love Livers asal Tiongkok!”
“Anime tidak memiliki batas negara!”

Sebagai tanda terima kasih atas donasi masker yang sudah didistribusikan ke kesehatan masyarakat dan fasilitas medis, pemerintah kota Numazu menawarkan untuk mengirimi para Love Livers dermawan ini beberapa merchandise Love Live! Sunshine!!.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.