Shonen Jump Rilis Pernyataan Kemungkinan Penundaan Publikasi karena COVID-19
Situs web dan Twitter resmi untuk majalah Weekly Shonen Jump Shueisha mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (11/5) bahwa staf editorial majalah memperkirakan lebih banyak penundaan untuk sejumlah chapter seri manga terkenal yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Anime News Network dan Crunchyroll, hal ini dikarenakan kreator manga sekarang menggambar manga dengan cara yang meminimalkan risiko terinfeksi virus corona baru (COVID- 19), dan waktu yang dibutuhkan lebih lama bagi kreator manga untuk menggambar naskah.
Pernyataan resmi dari situs web berbunyi sebagai berikut:
“Terima kasih karena terus membaca Shonen Jump.
Untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona baru, Weekly Shonen Jump saat ini meminta kreator manga berseri untuk bekerja dengan cara yang meminimalkan risiko infeksi.
Karena itu, akan dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan bab manga, sehingga bab yang ditunda mungkin tidak dapat dihindari.”
Eiichiro Oda, kreator manga One Piece, mengulurkan tangan kepada para penggemar dalam pernyataan terpisah pada 6 Mei lalu yang mengatakan bahwa pembuatan seri secara masif “melambat hingga membuatnya frustasi” dan bahwa mereka telah membatasi staf untuk meminimalkan resiko.
Karena pengerjaan pada manga sepenuhnya bersifat analog, tempat kerja Eichiro Oda saat ini sedang ditata ulang untuk memfasilitasi Social distancing. Oda mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak gangguan dalam jadwal publikasi manga karena hal ini.
Manga One Piece tidak akan muncul dalam edisi berikutnya Weekly Shonen Jump pada 18 Mei, dan dijadwalkan untuk kembali pada edisi ke-25 pada 25 Mei.
Event ikut ditunda
Dalam berita Shonen Jump lainnya, acara Jump Victory Carnival 2020 yang diadakan 19 Juli di Osaka dan 21 Agustus di Tokyo (area Makuhari) telah dibatalkan karena pandemi virus Corona yang sedang berlangsung.
Situs web mencatat bahwa informasi untuk acara tersebut akan dirilis melalui Weekly Shonen Jump dalam beberapa minggu mendatang, tetapi karena pembatalan acara, informasi itu sekarang tidak relevan.
Shonen Jump sendiri dikenal sebagai penerbit memiliki banyak judul manga terkenal macam One Piece, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, THE PROMISED NEVERLAND, Black Clover, dan lainnya. MEDFORSQUAD berharap setiap kreator manga, editor, dan anggota staf tetap aman selama masa ini.
Sebelumnya telah dilaporkan pada 8 April lalu bahwa sejak 6 April, anggota staf dan editor yang bekerja dari kantor Shueisha (perusahaan induk Shonen Jump) telah melakukan yang terbaik untuk bekerja dari rumah dan membatasi kontak antara editor dan pencipta.