Terdampak COVID-19, Layanan Akomodasi dan Wisata Airy Room Gulung Tikar
Sebuah kabar buruk datang dari dunia layanan perhotelan Indonesia. Airy Room, salah satu layanan akomodasi hotel dan pariwisata akan menghentikan operasinya secara permanen pada akhir Mei 2020. Hal ini disinyalir akibat dampak pandemi Virus Corona yang melanda Indonesia.
Dilansir dari Tech in Asia dan Tirto.id, Jumat (8/5), pihak perusahaan mengatakan melalui email kepada mitra propertinya bahwa mereka akan mengakhiri perjanjian dengan para mitranya dan mengikuti keputusan perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasionalnya secara permanen.
“kami telah melakukan upaya terbaik kami untuk mengatasi dampak dari bencana ini. Namun mengingat penurunan teknis yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan bisnis kami secara permanen,” ujar pihak perusahaan melalui email.
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, CEO Airy Louis Alfonso Kodoatie mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan perubahan strategi untuk mengurangi dampak pandemik yang telah mempengaruhi tingkat hunian Airy,
Namun pada bulan April, Airy dikabarkan telah memberhentikan sekitar 70% dari para stafnya.
Airy sendiri didirikan pada 2015 dengan memiliki jaringan sebanyak 2.000 properti dengan lebih dari 30.000 kamar. Startup ini juga merupakan mitra strategis unicorn layanan penyedia akomodasi Traveloka.
Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok ini sedang menjangkiti berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri hingga siang ini tercatat ada sekitar 12.776 orang positif dengan jumlah korban meninggal sebanyak 930 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 2.381 orang.