Adobe Berhenti Dukung Flash Player Akhir Desember Nanti

Teknologi 19 Jun 2020

Kabar yang tak mengenakan kali ini datang dari Adobe. Tiga tahun lalu, perusahaan tersebut mengumumkan rencananya untuk mengakhiri dukungan untuk Flash Player pada akhir tahun 2020.

Kali ini, Adobe melalui web resmi mengumumkan bahwa layanan Flash akan segera diakhiri dukungannya pada tanggal 31 Desember 2020.

Setelah tanggal tersebut, perusahaan tersebut tidak akan mengeluarkan pembaruan atau patch keamanan untuk Flash dan merekomendasikan untuk menghapus instalan sebelumnya.

Dikutip dari GSM Arena dan The Verge, Adobe akan menghapus semua arsip versi Flash Player sebelumnya dari situs resminya dan akan memblokir konten berbasis Flash agar tidak berjalan.

Perusahaan teknologi tersebut akan meminta mereka yang memasang Flash Player di perangkat mereka untuk menghapus instalannya sebelum tanggal penghentian dukungan tersebut.

“Adobe tidak akan merilis update atau tambalan keamanan untuk Flash Player setelah tanggal EOL (end of life). Kami merekomendasikan semua pengguna mencopot Flash Player sebelum tanggal EOL (lihat instruksi pencopotan untuk pengguna Windows dan Mac). Para pengguna akan diminta Adobe mencopot Flash Player pada komputer mereka akhir tahun ini dan konten berbasis Flash akan diblokir dalam menjalankan Adobe Flash Player setelah tanggal EOL,” ujar Adobe.

Pernah jadi primadona

Flash Player sendiri diluncurkan lebih dari 20 tahun lalu. Kala itu, plug-in ini memang merupakan pilihan utama bagi developer web untuk membuat berbagai aneka konten multimedia yang bisa berjalan di berbagai peramban (web browser).

Adobe kemudian mengakuisisi Flash dari Macromedia pada 2005 silam. Di masa jayanya, Flash dikabarkan telah terpasang di 98 persen PC yang terkoneksi ke internet.

Dikutip dari Kompas, popularitas Flash mulai menurun saat Apple memutuskan untuk tidak mendukung platform tersebut pada iPhone.

Flash sendiri memang tak populer di smartphone lantaran plug-in tersebut konon bisa bikin baterai cepat habis. Selain itu, Flash Player juga kerap mengandung celah keamanan berbahaya yang bisa dimanfaatkan oleh hacker.

Kehadiran Flash sudah digantikan oleh HTML5, WebGL, dan WebAssembly yang semakin berkembang.

Tag

Andhika Rizky Reihansyah

Broadcasting, Tech and Design Geek