Dinilai Mirip LoL, Game Moba Terbaru Pokemon Kurang Diminati Fans
Pada beberapa waktu lalu, Pokemon Company meluncurkan banyak game Pokemon baru yang terdiri dari sekuel Pokemon Snap, Pokemon Smile, dan Café Mix.
Dan pada akhir presentasi, presiden Pokemon Company Tsunekazu Ishihara berjanji bahwa ia akan kembali dalam waktu satu minggu untuk mengungkapkan “proyek besar lainnya”.
Namun bukannya direspon secara ambisius, rancangan proyek terbaru Pokemon tersebut malah kurang diminati oleh para penggemar.
Dilansir dari Gematsu dan Sora News 24, hal ini bermula dari presentasi game terbaru yang dilakukan oleh Ishihara pada Rabu (24/6) kemarin, dimana video trailer tersebut menampilkan potongan kolase gambar yang menunjukkan lima pemain berbeda, dua memegang Nintendo Switch dan tiga dengan smartphone.
Proyek game tersebut akan bertajuk Pokemon Unite yang memungkinkan para pemain untuk bermain secara cross-play antara Switch dengan perangkat smartphone seperti iOS dan Android, dan tentu saja dengan motto “Pokemon membuat orang bisa trade bersama, bertempur bersama, terhubung bersama…”
Pokemon Unite sendiri rencananya akan dikembangkan sebagai game Multiplayer Online Battle Arena atau Moba Game, sebagai game pertempuran tim pertama franchise Pokemon.
Ishihara sendiri mengaku optimis tentang proyek tersebut, mengatakan tujuannya adalah untuk “membuat permainan Pokémon kooperatif yang dapat diambil dan dinikmati siapa saja dengan segera, tetapi juga memiliki banyak kedalaman untuk dimainkan berulang kali.”
Game ini menggunakan genre yang lebih sering dikaitkan dengan pengembang game asal Tiongkok daripada Jepang. Pokemon Unite sendiri diproduksi bersama raksasa game asal Tiongkok, Tencent yang menurunkan proyek ini kepada anak perusahaan di bawahnya yang menaungi Arena of Valor, TiMi Studios.
Tanggapan fans
Mengingat gameplay yang menyerupai game-game Moba sejenis menyebabkan game ini direspon kurang antusias oleh para penggemar.
Bahkan beberapa penggemar ataupun warganet Jepang mengkaitkan game ini dengan game Moba lainnya seperti League of Legends, hanya dengan mengganti karakternya dengan Pokemon saja.
Meskipun begitu, sebagian penggemar dari luar Jepang malah menyambut baik game ini. Hal ini dikarenakan ekspektasi “jelek” mereka yang ternyata tidak sesuai dengan realita yang ada.
Beberapa game Pokemon yang mendapat respon kurang antusias seperti Diamond and Pearl Kids dan Pokemon Go berhasil mematahkan pandangan-pandangan negatif tersebut. Sebagian penggemar berharap hal ini akan terulang untuk game Pokemon Unite ini.