Olympus Hentikan Produksi Kamera Setelah 84 Tahun

Teknologi 25 Jun 2020

Olympus? Ya memang terdengar agak asing nama brand kamera tersebut di Indonesia karena tidak banyak penggunanya disini. Namun Olympus dikenal sebagai salah satu produsen kamera legendaris asal Jepang. Bahkan foto Presiden RI periode sekarang, Ir. Joko Widodo difoto menggunakan kamera Olympus dan dipotret oleh salah satu fotografer senior, Darwis Triadi. Sayangnya merk tersebut akan memberhentikan produksi kamera mereka.

Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan telah mundur dari pasar kamera di Korea Selatan, akhirnya Olympus juga keluar dari bisnis perkameraan secara global. Dilansir dari Tek.id yang melansir PetaPixel, Olympus telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjual divisi kameranya kepada Japan Industrial Partners (JIP), perusahaan yang telah mengakuisisi bisnis Sony VAIO pada 2014. Olympus dan JIP bertujuan untuk menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum pada tanggal 30 September mendatang.

Seluk beluk Olympus sebagai produsen kamera

Olympus pertama kali memasuki industri perkameraan dengan meluncurkan kamera “semi-Olympus I” dengan lensa Zuiko pada tahun 1939. Jika Olympus memberhentikan produksinya pada tahun 2020, itu artinya pabrikan kamera asal Jepang tersebut telah membuat kamera selama 84 tahun. Selama 84 tahun tersebut, Olympus beberapa kali meluncurkan model kamera yang menjadi populer pada saat tersebut. Contoh dari kamera Olympus yang sangat populer di jamannya adalah seri Pen di tahun 1959 dan kamera SLR OM 35mm yang pada saat itu juga sedang berjuang melawan kamera SLR lainnya dari Canon dan Nikon.

Sayangnya beberapa tahun terakhir Olympus sebagai produsen kamera digital berjuang mati-matian ditengah gempusan kamera smartphone yang menggeser pasar kamera digital. Ketika bisnis kameranya semakin menurun, Olympus menjadi lebih bergantung dan fokus kepada bisnis lainnya, yaitu perangkat medis.

“Olympus telah menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi pasar kamera digital yang sangat parah, karena, antara lain, penyusutan pasar yang cepat karena oleh evolusi ponsel. Kami telah memperbaiki struktur biaya dengan merestrukturisasi basis manufaktur dan memfokuskan pada kamera lensa lepas-tukar,” kata Olympus.

Berbagai upaya dilakukan oleh Olympus agar sektor kamera bereka tetap hidup. Salah satunya adalah menggandeng beberapa fotografer terkenal agar memakai produk kamera dari Olympus. Sayangnya usaha tersebut gagal membawa bisnis kamera mereka tetap hidup. Olympus mengatakan bahwa JIP mungkin dapat membuat bisnis kamera Olympus lebih “kompak, efisien, dan gesit” demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Usaha kamera akan dijalankan oleh JIP

Olympus mengatakan bahwa JIP akan bertanggung jawab atas semua penelitian, pengembangan dan pembuatan kamera beserta lensanya. Nantinya, JIP akan tetap menghidupkan seri OM-D dan Zuiko.

Olympus juga menjanjikan bahwa kamera terbaru mereka yang akan rilis di tahun 2020 ini akan tetap meluncur sesuai jadwal.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa