Pembangunan Ghibli Park Dimulai Juli, Resmi Dibuka 2022

Pop Kultur 4 Jun 2020

Dalam waktu dekat ini, MedForians akan merasakan keajaiban yang nyata dari hasil karya tangan Hayao Miyazaki beserta kru dari Studio Ghibli dalam bentuk wahana dan pariwisata keluarga yang mengasyikkan yaitu Ghibli Park.

Dilansir dari Anime News Network, Kamis (4/6), Kajima Corporation selaku pihak pembangunan telah merencanakan pembangunan pada tiga area yang telah ditentukan untuk Ghibli Park ini. Proses pembangunan akan dimulai bulan Juli mendatang dan total dana yang telah disiapkan sebanyak 10,657,900,000 yen (atau 1,3 triliun rupiah).

Seluruh detail dan penjelasan mengenai konsep dari theme park Ghibli ini sendiri dijelaskan melalui live streaming di channel Nagoya TV berikut ini.

Dan sebelumnya, pihak Ghibli sendiri juga telah merencanakan pameran konsep dari Ghibli Park yang dijadwalkan pada 25 Juni hingga 16 September di Museum Seni Aichi.

Namun karena adanya pandemi yang terjadi sekarang, acara tersebut harus ditunda dan calon pengunjung dapat melakukan refund mulai 10 April hingga 30 Juni. Pameran tersebut akan menampilkan konsep-konsep sebelum akhirnya menginjak ke Ghibli no Daisōko Area (Giant Ghibli Storehouse) dalam dua tahun.

Area Ghibli Park

Tiga area meliputi The Ghibli no Daisōko, Seishun no Oka (Hill of Youth), dan Dondoko Mori (Dondoko Forest) direncanakan untuk dibuka perdana pada musim gugur 2022, diikuti oleh Mononoke no Sato Area (Mononoke Village, terinspirasi dari Princess Mononoke) dan Majo no Tani Area (Witch Valley, terinspirasi dari Kiki’s Delivery Service) untuk satu tahun berikutnya. The Dondoko Mori Area akan memiliki fitur rekreasi kuil dari film My Neighbor Totoro.

Diasumsikan sebanyak 1 juta pengunjung akan memadati tiga area pertama dari Ghibli Park ini setiap tahunnya, lalu 1,8 juta pengunjung pada setahun kemudian ketika theme park dibuka secara penuh.

Untuk mengakomodasi kapasitas dari para pengunjung yang membludak ini, sebanyak 1500 lahan parkir dan jalanan di sepanjang area juga telah disediakan.

Pengerjaan desain telah dimulai setahun lalu, dan proses pembangunan direncanakan akan selesai selama dua atau tiga tahun.

Pihak dari tuan rumah lokasi Ghibli Park yaitu Prefektur Aichi sendiri juga memberikan dana sebesar 31 milliar Yen (atau sekitar 3,9 triliun Rupiah) untuk biaya konstruksi, dan tambahan 3 milliar Yen atau 425 miliar Rupiah untuk biaya desain dan proses perencanaan.

Tag

Yoan Fernanda

Seorang penggemar Pop Culture, baik Western, Korea, maupun Jepang. Dan seorang Petrolhead, fans berat Subaru #FL4TISJUSTICE