Penjualan VR Oculus Go Dihentikan Mulai Tahun Ini, Begini Alasannya!

Teknologi 26 Jun 2020

Kabar buruk bagi kalian yang ingin mengincar perangkat Virtual Reality dengan harga terjangkau dari Oculus. Oculus telah mengumumkan bahwa penjualan Oculus Go bakal dihentikan tahun ini.

Dilansir dari Kompas Tekno, pihak Oculus mengatakan akan berhenti menerima aplikasi maupun update aplikasi untuk Go setelah 4 Desember 2020.

Akan tetapi, pengguna Oculus Go masih bisa terus memakai headset VR miliknya setelah penjualan dihentikan.

“Kami juga akan terus memelihara sistem software (Go) lewat perbaikan bug dan patch keamanan sampai 2022,” tulis Oculus dalam sebuah posting di blog resminya.

Salah satu alasan penjualan Go dihentikan dikarenakan Oculus ingin fokus ke headset dengan dukungan six degree of freedom (6DOF) yang mampu melacak gerakan pengguna di ruangan fisik.

Oculus selaku divisi virtual reality dari Facebook nantinya hanya akan berfokus ke pengembangan dua produk headset VR, yakni Rift S yang harus tersambung ke PC dan Quest yang kini juga mendukung tethering ke komputer, selain bisa berfungsi secara standalone.

Oculus turut menjanjikan bakal memberikan kanal baru yang akan rilis tahun depan untuk distribusi aplikasi Quest di luar toko resmi Oculus Store, sehingga pengguna tak lagi perlu melakukan side loading.

Apa itu Oculus Go?

Oculus Go pertama kali dirilis menjelang akhir 2017 sebagai alternatif headset VR berharga terjangkau yang bisa digunakan secara mandiri tanpa butuh PC maupun smartphone.

Perangkat ini sangat direkomendasikan oleh pakar VR bagi mereka yang tidak mampu membeli headset VR high-end.

Meski murah dan direkomendasikan, perangkat tersebut tidak memiliki fitur-fitur macam Oculus Quest yang lebih lengkap dan dirilis tak lama kemudian. Dukungan kontennya pun lebih terbatas.

Sumber: web resmi Oculus

Kelemahan lain dari Go adalah perangkat ini hanya mendukung 3DOF dengan kemampuan tracking yang lebih terbatas, dalam artian headset hanya melacak sejumlah sinyal gerakan-kepala sebesar 3 derajat.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.