Rilis Android 11 Beta, Google Perlihatkan Sesuatu yang Baru

Teknologi 12 Jun 2020

Setelah melalui proses pengembangan, Google secara diam-diam merilis versi beta dari sistem operasi Android 11. Sistem operasi ini, rencananya secara resmi diluncurkan melalui event virtual. Namun, hal tersebut dibatalkan akibat kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat.

Google menjadwalkan acara virtual tersebut pada 3 Juni lalu. Acara tersebut seharusnya diisi oleh pidato dari Vice President of Engineering Android, David Burke, dan Senior Director of Product Management, Stephanie Cuthbertson. Namun karena event tersebut dibatalkan, maka Google hanya merilis situs dan video tentang apa saja yang baru dari sistem operasi tersebut melalui channel Youtubenya.

“Kami telah membatalkan event peluncuran virtual untuk memungkinkan orang-orang fokus pada diskusi penting tentang keadilan rasial di Amerika Serikat.” tulis Google dalam blog post, mengutip detikINET dari Cnet, Kamis (11/6/2020).

“Alih-alih, kami merilis Android 11 Beta hari ini dalam bentuk yang jauh berbeda, lewat video pendek dan halaman web yang bisa kalian coba sesuai kecepatan kalian ketika waktunya tepat,” sambungnya.

Untuk saat ini, versi beta pertama dari Android 11 hanya mendukung smartphone buatan Google, yaitu Pixel 2, 2XL, 3, 3XL, 3A, 3A XL, 4, dan 4 XL. Pabrikan smartphone lainnya, Oppo, juga akan merilis ColorOS yang berbasiskan Android 11 Beta ini. ColorOS tersebut akan tersedia untuk smartphone Find X2 dan X2 Pro.

“ColorOS akan merilis update beta Adnroid 11 bulan ini. ColorOS akan menjadi salah satu sistem operasi mitra pertama yang menghadirkan update Android 11 beta tersebut, yang nantinya akan tersedia di OPPO Find X2 dan Find X2 Pro,” kata Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia dalam keterangan resminya.

Apa saja yang baru di Android 11?

Sistem operasi Android 11 ini membawa sejumlah pembaruan. Salah satu fitur barunya adalah pengguna bisa memberi akses one-time bagi aplkasi untuk mengambil informasi lokasi, mikrofon, kamera, dan data. Tujuan tersebut agar para developer aplikasi tidak memiliki akses yang “terlalu luas” atas informasi penggunanya.

Android 11 juga menggunakan aplikasi yang dapat memfilter panggilan yang dianggap sebagai spam. Jika pengguna memberikan izin, aplikasi tersebut dapat memperlihatkan kepada pengguna bahwa panggilan tersebut berasal dari kontak atau bukan.

Google juga merombak notifikasi, salah satunya adalah munculnya notofikasi percakapan di bagian khusus di atas. Ada juga sistem notifikasi yang berbentuk bubble ketika melakukan chat.

Untuk urusan kontrol, Google memungkinkan pengguna untuk menekan lama tombol power untuk menghadirkan kontrol bagi perangkats smarthome. Dalam rilis beta berikutnya, Google juga akan mengaktifkan media control untuk memudahkan pengguna mengubah perangkat untuk output konten audio dan video.

Sumber : Detik.com

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa