Waspadalah, Aplikasi Edit Video Ini Ternyata Mampu Curi Data Pengguna Android!
VPNpro telah mengumumkan aplikasi yang diduga merupakan spyware, dan telah diunduh lebih dari 100 juta download pada Google Play Store.
Tak hanya itu, pengembang aplikasi spyware ini ternyata memiliki beberapa aplikasi berbahaya lainnya dengan lebih dari 50 juta pemasangan di Play store.
Dikutip dari Digital Information World, Menurut laporan dari VPNpro, pengembang aplikasi ini menutupi asal dan pelanggaran teknis di balik begitu banyak aplikasi di Play Store.
Pengembang yang disalahkan atas spyware adalah QuVideoInc yang berbasis di Hangzhou dengan aplikasi yang sangat populer bernama VivaVideo. Aplikasi pengeditan video gratis ini memiliki lebih dari 100 juta pemasangan di Play Store.
Menurut laporan, QuVideo memiliki tiga aplikasi yang tersedia di Play Store dan juga di App Store Apple tetapi pelanggaran izin pada perangkat iOS tidak dapat terjadi dengan mudah.
Untuk beroperasi, VivaVideo meminta berbagai izin yang mencakup kemampuan aplikasi untuk menulis ataupun membaca ke drive eksternal dan lokasi GPS khusus pengguna. Izin GPS ini memungkinkan aplikasi mengirim data lokasi pengguna hingga 14.000 kali dalam sehari walaupun aplikasi tersebut tidak sedang digunakan.
Menurut VPNpro, jenis aplikasi ini memiliki Trojan tersembunyi di dalam aplikasi yang dapat mencuri informasi bank pengguna tanpa mereka menyadarinya sama sekali.
Berikut ini adalah enam aplikasi oleh pengembang yang sama:
Tempo – Editor Video Musik dengan Efek
SlidePlus – Photo Slideshow Maker
VivaCut – Pro Video Editor APP
VidStatus – Video Status & Pengunduh Status
VivaVideo PRO Video Editor HD
VivaVideo
Jika kamu tertarik, kamu bisa membaca laporan lengkap yang dilakukan oleh VPNPro pada link berikut.