Google Bakal Genjot Performa Chrome di MacOS

Teknologi 16 Jul 2020

Google akan merilis sejumlah update untuk browser Chrome di MacOS. Update ini diklaim akan berdampak besar pada konsumsi daya baterai dan peningkatan performa.

Director of engineering Chrome Max Christoff menyebut Google akan memperbaiki reputasi Chrome di MacOS yang sering dianggap membuat baterai boros dan menyedot banyak memori (RAM). Menurutnya pembaruan tersebut punya tiga peningkatan besar.

“Saya melihat performa Chrome sebagai sebuah perjalanan, bukan tujuan. ini adalah investasi yang tengah berjalan dalam kecepatan, performa, dan daya tahan baterai,” ujar Christoff.

Dilansir dari Detik.com yang melansir Digital Trends, dalam beberapa waktu kedepan, Google akan mulai memperbaiki masalah yang terkadi di browser Chrome pada MacOS.

Salah satunya adalah iklan yang menyedot banyak sumber daya. Iklan yang melanggar batas penggunaan daya tersebut akan otomatis diblokir dan diganti oleh tulisan “ad removed”.

Selain itu, Google akan memperbaiki cara mengurus tab yang aktif dan halaman yang sudah lama tidak dibuka. Nantinya, Chrome akan memahami tab mana yang harus dipertahankan atau dihilangkan. Hal ini meningkatkan penghematan daya dan performa.

Terakhir adalah Google tengah mengusahakan sebuah optimasi misterius yang membuat bagian paling berdampak besar terhadap performa browser berjalan lebih kencang. Sayangnya Christoff tak menyebut kapan pembaruan ini akan digulirkan, namun kemungkinan tak akan lama lagi.

Saat ini Chrome masih mendominasi pangsa pasar browser, dengan capaian hampir 75% pengguna di seluruh dunia. Namun para kompetitornya juga terus berkembang dan memperbaiki performanya. Dengan keunggulan di sektor privasi dan efisiensi misalnya, browser seperti Firefox dan Safari menjadi pesaing terdekat Chrome.

Apa itu Google Chrome?

Dilansir dari DailySocial.id, Google Chrome adalah sebuah aplikasi peramban yang digunakan untuk menjelajah dunia maya seperti halnya Firefox, Opera ataupun Microsoft Edge. Jika Firefox dikembangkan oleh Mozilla, Google Chrome dibuat dan dirancang oleh Google, perusahaan internet terbesar di dunia yang juga empunya Android.

Proyek open source yang digunakan oleh Google disebut Chromium, menggunakan mesin rendering Webkit sampai dengan versi 27 dan dirancang untuk bekerja dengan kecepatan di atas rata-rata namun tetap ringan dijalankan di perangkat desktop dan mobile.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa