Intel Kembali Sumbang 50 Juta Dollar Untuk Bantu Tangani Covid-19

Teknologi 10 Jul 2020

Pada bulan April lalu, Intel berkomitmen akan memberi bantuan sebesar USD 50 Juta (Rp 720 Miliar). Bantuan tersebut hadir dalam bentuk teknologi untuk memerangi pandemi Covid-19.

Bantuan kali ini merupakan komitmen lanjutan dari Intel dari pengumuman sebelumnya yang membantu komunitas lokal selama masa karantina. Bantuan pada masa tersebut berkisar sebesar USD 10 Juta (Rp 143 Miliar).

Bantuan teknologi ini mencakup percepatan akses teknologi yang dibutuhkan untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu hal pengembangan seperti penelitian ilmiah tentang virus ini dan akses belajar online selama pandemi juga diberikan oleh Intel.

Fokus Intel dalam melawan Covid-19

Dipaparkan Santosh Viswanathan selaku Managing Director Intel APJ Territory. Ada tiga hal yang menjadi fokus utama Intel dalam perangan melawan pandemi virus Corona ini.

“Hal pertama yang kami lakukan adalah membuka IP (intelectual property) dan menggratiskannya untuk membantu para peneliti, tenaga medis, mendapatkan resource untuk mempercepat kerja mereka. Membuka akses IP adalah hal yang sangat penting,” kata Santosh dalam wawancara via video conference eksklusif yang dikutip dari detikINET.

Selanjutnya, dikatakan Santosh, teknologi membantu dalam segala aspek kehidupan, serta menjadi salah satu kunci operasional dan produktivitas agar bisa tetap berjalan, terutama di kondisi pandemi seperti sekarang.'”Karenanya kami memastikan operasional dan produksi tetap berjalan sambil tetap memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja kami. Sehingga manufaktur dan produksi kami tetap berjalan dan bisa memasok kebutuhan solusi teknologi secara global,” ujarnya.

Menurut Santosh, ide pendanaan ini memiliki salah satu tujuan yaitu membantu Intel menjadi salah satu perusahaan teknologi yang membantu dalam pandemi kali ini.

“Misalnya, bagaimana komputer dengan performa tinggi bisa mempercepat penelitian dan penemuan vaksin. Ada banyak kebutuhan, aspek dan masalah yang ingin diselesaikan setiap negara,. Di setiap daerahnya masing-masing, dan Intel ingin menjadi mesin untuk mempercepat proses ini,” urai Santosh.

Bantuan dari Intel dalam memerangi Covid-19

Secara rinci, alokasi dana untuk mempercepat kemajuan pelanggan dan mitra dalam pekerjaan diagnosa, perawatan dan pengembangan vaksin.

Hal tersebut dibantu dengan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi kinerja tinggi, dan pengiriman layanan edge-to-cloud.

Melalui inisiatif ini, Intel membantu manufaktur perawatan kesehatan dan life science meningkatkan ketersediaan teknologi yang digunakan oleh rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.

Hal ini juga akan mendukung terciptanya aliansi industri yang mempercepat kapasitas, kemampuan, dan kebijakan di seluruh dunia untuk merespons pandemi, saat ini maupun di masa mendatang, berdasarkan pengalaman Intel untuk mendorong inovasi teknologi di arena ilmu kesehatan dan life science.

Selain itu, inisiatif Intel Online Learning akan mendukung organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan dan mitra bisnis untuk memberi perangkat dan akses belajar online kepada para siswa yang sebelumnya tidak memiliki akses teknologi.

Dalam kemitraan yang erat dengan sekolah-sekolah negeri, inisiatif ini akan mencakup donasi perangkat PC, sumber daya virtual online, panduan belajar di rumah dan bantuan konektivitas perangkat.

Inisiatif Intel Online Learning dibangun berdasarkan komitmen jangka panjang Intel untuk memanfaatkan teknologi demi peningkatan kualitas pembelajaran.

Program ini dimulai di kawasan Amerika Serikat terlebih dahulu dengan kemungkinan meluas ke kawasan-kawasan lain. Intel juga mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta (sekitar Rp 143 miliar) sebagai dukungan atas permintaan bantuan dari pihak lain.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa